Heru Budi Titipkan PR Banjir hingga Kemacetan ke Cagub-Cawagub DKI
Kamis, 12 September 2024 - 08:21 WIB
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menitipkan sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) ke masing-masing Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah PR tersebut mulai dari permasalahan banjir hingga kemacetan.
"Gini, Jakarta fasilitas sarana prasarana cukup komplet. Perlu dirawat. Jakarta salah satu PR ke depan yang harus dijalankan termasuk saya menjalankan terus berkelanjutan program itu adalah penanggulangan banjir. Banjir tidak hanya sungai Ciliwung, membuat tanggul pantai yang sekarang sedang berlanjut sampai 2027-2030. Giant Sea Wall untuk mengatasi penurunan permukaan air tanah Jakarta. Untuk Jakarta tetap berada pada posisi yang baik," kata Heru, Rabu (11/9/2024).
"Kedua, kalau tidak diatasi dijalankan dengan baik, revitalisasi pipa-pipa air bersih maka DKI akan rawan terhadap air bersih. Maka saya mulai tahun kemarin dan tahun ini bisa 6.000 kilometer pipa. Baik itu primer maupun sekunder. Ini harus dilanjutkan," tambahnya.
Heru juga menitipkan upaya mengatasi kemacetan di Jakarta meski nanti bukan berstatus Ibu Kota Negara lagi. Tak hanya itu masalah transportasi, kesehatan dan infrastruktur juga perlu menjadi perhatian.
"Yang berikutnya penanggulangan kemacetan. Yang ketiga adalah masalah kesehatan. Keempat perawatan infrastruktur. Kelima yang masih susah dan agak PR itu transportasi, kemacetan, polusi," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 terdapat tiga pasangan calon (Paslon) diantaranya Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang diusung KIM Plus; Pramono Anung-Rano Karno
"Gini, Jakarta fasilitas sarana prasarana cukup komplet. Perlu dirawat. Jakarta salah satu PR ke depan yang harus dijalankan termasuk saya menjalankan terus berkelanjutan program itu adalah penanggulangan banjir. Banjir tidak hanya sungai Ciliwung, membuat tanggul pantai yang sekarang sedang berlanjut sampai 2027-2030. Giant Sea Wall untuk mengatasi penurunan permukaan air tanah Jakarta. Untuk Jakarta tetap berada pada posisi yang baik," kata Heru, Rabu (11/9/2024).
"Kedua, kalau tidak diatasi dijalankan dengan baik, revitalisasi pipa-pipa air bersih maka DKI akan rawan terhadap air bersih. Maka saya mulai tahun kemarin dan tahun ini bisa 6.000 kilometer pipa. Baik itu primer maupun sekunder. Ini harus dilanjutkan," tambahnya.
Heru juga menitipkan upaya mengatasi kemacetan di Jakarta meski nanti bukan berstatus Ibu Kota Negara lagi. Tak hanya itu masalah transportasi, kesehatan dan infrastruktur juga perlu menjadi perhatian.
Baca Juga
"Yang berikutnya penanggulangan kemacetan. Yang ketiga adalah masalah kesehatan. Keempat perawatan infrastruktur. Kelima yang masih susah dan agak PR itu transportasi, kemacetan, polusi," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 terdapat tiga pasangan calon (Paslon) diantaranya Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO yang diusung KIM Plus; Pramono Anung-Rano Karno
(cip)
tulis komentar anda