Jelang Timnas Indonesia vs Australia, Polisi Gelar Razia Flare
Selasa, 10 September 2024 - 17:27 WIB
JAKARTA - Polisi merazia pada seluruh penonton Laga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Australia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Penonton yang membawa flare akan disita oleh pihak keamanan.
"Melakukan pemeriksaan atau razia apabila ada para penonton yang memang sengaja membawa contohnya flare ataupun petasan. Kita tidak ingin nanti hal-hal tersebut berkesan negatif bagi suporter Indonesia," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa (10/9/2024).
Sebanyak 2.300 personel gabungan dari TNI, Polri dikerahkan untuk melayani sebanyak 70 ribu penonton yang telah membeli tiket pertandingan. Sejauh ini lanjutnya, rekayasa lalu lintas di kawasan GBK belum dilakukan. Para penonton diminta bisa menggunakan transportasi umum agar tidak menambah kepadatan di kawasan GBK.
"Tentunya kami berharap agar para penonton itu semuanya bisa disiplin kemudian bisa mentaati berbagai aturan-aturan yang menjadi ketentuan, tidak membawa benda-benda terlarang ke dalam stadion GBK," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, total ada 2.335 personel gabungan dikerahkan guna mengawal jalannya laga Timnas Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta.
"Pengamanan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Australia besok dalam rangka ronde lanjutan kualifikasi piala dunia, maka Polda Metro Jaya menurunkan 2. 335 personel gabungan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 9 September 2024.
Personel gabungan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja. Bakal dilakukan rekayasa lalu lintas di kawasan sekitaran SUGBK nantinya.
"Melakukan pemeriksaan atau razia apabila ada para penonton yang memang sengaja membawa contohnya flare ataupun petasan. Kita tidak ingin nanti hal-hal tersebut berkesan negatif bagi suporter Indonesia," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa (10/9/2024).
Sebanyak 2.300 personel gabungan dari TNI, Polri dikerahkan untuk melayani sebanyak 70 ribu penonton yang telah membeli tiket pertandingan. Sejauh ini lanjutnya, rekayasa lalu lintas di kawasan GBK belum dilakukan. Para penonton diminta bisa menggunakan transportasi umum agar tidak menambah kepadatan di kawasan GBK.
"Tentunya kami berharap agar para penonton itu semuanya bisa disiplin kemudian bisa mentaati berbagai aturan-aturan yang menjadi ketentuan, tidak membawa benda-benda terlarang ke dalam stadion GBK," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, total ada 2.335 personel gabungan dikerahkan guna mengawal jalannya laga Timnas Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta.
"Pengamanan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Australia besok dalam rangka ronde lanjutan kualifikasi piala dunia, maka Polda Metro Jaya menurunkan 2. 335 personel gabungan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 9 September 2024.
Personel gabungan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja. Bakal dilakukan rekayasa lalu lintas di kawasan sekitaran SUGBK nantinya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda