Atasi Banjir Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono Bakal Beli Lahan untuk Waduk
Senin, 09 September 2024 - 18:13 WIB
JAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono memiliki program untuk membeli lahan yang akan dijadikan waduk sebagai penahan air, agar bisa meminimalisir banjir di Jakarta . Dia mengatakan itu, usai bersilaturahmi ke warga Kebon Pala, Jakarta Timur yang mengeluhkan wilayahnya menjadi langganan banjir.
"Dalam konteks mengatasi banjir ini dari mulai hulu ya kita akan bekerja sama dengan daerah Selatan ya sampai mungkin barangkali Cianjur ya, yaitu membeli lahan-lahan di sana untuk dijadikan waduk. Artinya menahan supaya gelontoran air dari selatan tidak langsung ke Jakarta, Paling tidak tertahan," kata Suswono, Senin (9/9/2024).
Program itu menurutnya juga telah berhasil diterapkan Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).
"Kemarin dengan adanya beberapa waduk yang sudah dibangun pada saat Pak Ridwan Kamil jadi gubernur, itu sendiri katanya dari hasil data yang ada itu bisa menahan 30 persen, jadi air yang biasanya gelontor langsung ke Jakarta tertahan," sambungnya.
Sementara itu, jika wilayah selatan akan dibangun waduk, di Jakarta akan diperbanyak biopori dan sumur resapan. Hal itu sebagai solusi menahan aliran air sebelum mencapai wilayah utara.
"Di Jakarta sendiri tentu perlu diperbanyak biopori maupun juga sumur-sumur resapan. Paling tidak supaya tertahan juga dalam perjalanan ke Utara," tuturnya.
Dia menambahkan pihaknya pun sepakat rencana pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta, sesuai gagasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai solusi menghadapi tantangan naiknya permukaan air laut yang terus mengancam kawasan pesisir.
"Nah jadi artinya bendungan besar di utara itu juga untuk sekaligus menahan rob kan, artinya kan air laut kan, karena Jakarta ini kan sekarang sudah di bawah dari air laut kan," pungkasnya.
"Dalam konteks mengatasi banjir ini dari mulai hulu ya kita akan bekerja sama dengan daerah Selatan ya sampai mungkin barangkali Cianjur ya, yaitu membeli lahan-lahan di sana untuk dijadikan waduk. Artinya menahan supaya gelontoran air dari selatan tidak langsung ke Jakarta, Paling tidak tertahan," kata Suswono, Senin (9/9/2024).
Program itu menurutnya juga telah berhasil diterapkan Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).
"Kemarin dengan adanya beberapa waduk yang sudah dibangun pada saat Pak Ridwan Kamil jadi gubernur, itu sendiri katanya dari hasil data yang ada itu bisa menahan 30 persen, jadi air yang biasanya gelontor langsung ke Jakarta tertahan," sambungnya.
Sementara itu, jika wilayah selatan akan dibangun waduk, di Jakarta akan diperbanyak biopori dan sumur resapan. Hal itu sebagai solusi menahan aliran air sebelum mencapai wilayah utara.
"Di Jakarta sendiri tentu perlu diperbanyak biopori maupun juga sumur-sumur resapan. Paling tidak supaya tertahan juga dalam perjalanan ke Utara," tuturnya.
Dia menambahkan pihaknya pun sepakat rencana pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta, sesuai gagasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai solusi menghadapi tantangan naiknya permukaan air laut yang terus mengancam kawasan pesisir.
"Nah jadi artinya bendungan besar di utara itu juga untuk sekaligus menahan rob kan, artinya kan air laut kan, karena Jakarta ini kan sekarang sudah di bawah dari air laut kan," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda