Jelang Kepulangan Paus Fransiskus, Rantis hingga Mobil Gegana Disiagakan di Bandara Soetta
Jum'at, 06 September 2024 - 08:46 WIB
JAKARTA - Jelang keberangkatan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus , keamanan di kawasan terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta mulai diperketat. Seperti di kawasan Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024).
Terlihat ratusan Anggota TNI-Polri dengan senjata lengkap sudah berada di kawasan Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, tampak pula kendaraan taktis (rantis) hingga mobil Gegana milik Brimob juga disiagakan di kawasan ini. Tak hanya itu, para delegasi yang akan ikut dalam penerbangan Paus Fransiskus juga sudah tiba di Bandara Soetta.
Sebagai informasi, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sudah berada di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024).
Selama di Indonesia, Paus Fransiskus telah mengunjungi sejumlah tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) hingga memimpin misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Lihat Juga: Polresta Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster, Kerugian Negara Rp3,4 Miliar
Terlihat ratusan Anggota TNI-Polri dengan senjata lengkap sudah berada di kawasan Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, tampak pula kendaraan taktis (rantis) hingga mobil Gegana milik Brimob juga disiagakan di kawasan ini. Tak hanya itu, para delegasi yang akan ikut dalam penerbangan Paus Fransiskus juga sudah tiba di Bandara Soetta.
Sebagai informasi, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sudah berada di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024).
Selama di Indonesia, Paus Fransiskus telah mengunjungi sejumlah tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) hingga memimpin misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Lihat Juga: Polresta Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster, Kerugian Negara Rp3,4 Miliar
(maf)
tulis komentar anda