Ormas dan Debt Collector di Cikarang Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil Nunggak Cicilan
Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:29 WIB
Sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dan debt collector (DC) bentro di Kawasan Cikarang Square, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Foto/SINDOnews
BEKASI - Sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dan debt collector (DC) bentrok di Kawasan Cikarang Square, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Bentrokan itu dipicu lantaran pihak ormas menunggak cicilan salama 5 bulan.
"Permasalahannya terkait penarikan mobil leasing oleh pihak Adira Finance ke debitur yang dibawa oleh salah satu anggota ormas LMP," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024). Baca juga: Isu Perubahan Haluan PKB di Pilkada Jakarta, Jubir Anies: Rasanya Hanya Kabar Saja
Rudi mengatakan merasa tidak terima kemudian puluhan anggota ormas mendatangi kantor leasing tersebut. Di depan halaman kantor terjadilah keributan yang tidak terhindarkan, seperti yang terekam hingga videonya pun viral di media sosial.
"Datang sekitar 30 orang ke leasing dan kemudian ada pertemuan sebelumnya, namun tidak menemukan titik temu dan akhirnya terjadi pertikaian," jelasnya.
Atas insiden itu, tambah Rudi, dua orang dari pihak leasing yang menjadi korban hingga mengalami luka-luka. Selain itu, kepolisian juga sudah menerima laporan polisi atas kasus tersebut.
"Kedua pihak sudah membuat laporan polisi. Sementara kasus masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
"Permasalahannya terkait penarikan mobil leasing oleh pihak Adira Finance ke debitur yang dibawa oleh salah satu anggota ormas LMP," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudy Wiransyah saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024). Baca juga: Isu Perubahan Haluan PKB di Pilkada Jakarta, Jubir Anies: Rasanya Hanya Kabar Saja
Rudi mengatakan merasa tidak terima kemudian puluhan anggota ormas mendatangi kantor leasing tersebut. Di depan halaman kantor terjadilah keributan yang tidak terhindarkan, seperti yang terekam hingga videonya pun viral di media sosial.
"Datang sekitar 30 orang ke leasing dan kemudian ada pertemuan sebelumnya, namun tidak menemukan titik temu dan akhirnya terjadi pertikaian," jelasnya.
Atas insiden itu, tambah Rudi, dua orang dari pihak leasing yang menjadi korban hingga mengalami luka-luka. Selain itu, kepolisian juga sudah menerima laporan polisi atas kasus tersebut.
Baca Juga
"Kedua pihak sudah membuat laporan polisi. Sementara kasus masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda