Sambut Pembebasan Jessica, Fans Datang Jauh-jauh dari Bogor ke Lapas Pondok Bambu
Minggu, 18 Agustus 2024 - 14:52 WIB
JAKARTA - Sejumlah fans turut menyambut keluarnya terpidana kasus pembunuhan kopi sianida Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso di Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2024). Bahkan, fans datang dari Bogor dan mengaku ikut senang dengan bebasnya Jessica meski dia tak bisa bertemu dan bersalaman secara langsung dengan Jessica.
Fans Jessica, Angelita Margaretha Manik mengatakan dia datang dari Bogor ke Lapas Pondok Bambu untuk menyambut bebasnya Jessica setelah 8 tahun mendekam di penjara. Diyakininya, Jessica bukanlah pelaku pembunuh Mirna karena dalam proses hukumnya terdapat hal janggal.
"Alhamdulillah, senang banget. Sudah kurang lebih 8 tahun di tahanan mendekam di sana, sendiri kesepian," ujarnya di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, kejanggalan kasus pembunuhan Mirna sudah tampak sebelum film dokumenter besutan Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dirilis pada tahun 2023 lalu. Dia memutuskan datang ke Lapas Pondok Bambu setelah mendengar informasi idolanya itu mendapatkan pembebasan bersyarat.
"Saya bukan korban film, tapi saya memakai logika saya untuk berpikir. Dari bukti-bukti yang janggal, dari film-film juga ada suatu kejanggalan-kejanggalan yang belum bisa terungkap seperti itu," tuturnya.
Dia datang bersama temannya sambil memakai kaos bertuliskan We Stand For Jessica dan meski dia tak bisa bersalaman dan mengobrol secara langsung. Namun, dia tetap bersyukur telah melihat Jessica bebas dari Lapas.
Dia mengaku sudah mengidolakan Jessica sejak proses persidangan kasus kopi sianida di PN Jakpus digelar pada 2016 silam, yang mana dia kala itu masih duduk di bangku SMK.
"Kita para penggemarnya menunggu kedatangannya. Tiba saatnya hari ini dikasih tahu mendadak, saya dan teman-teman juga dari grup Jessica Lovers membuat hati kami gemetar," pungkasnya.
Fans Jessica, Angelita Margaretha Manik mengatakan dia datang dari Bogor ke Lapas Pondok Bambu untuk menyambut bebasnya Jessica setelah 8 tahun mendekam di penjara. Diyakininya, Jessica bukanlah pelaku pembunuh Mirna karena dalam proses hukumnya terdapat hal janggal.
Baca Juga
"Alhamdulillah, senang banget. Sudah kurang lebih 8 tahun di tahanan mendekam di sana, sendiri kesepian," ujarnya di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, kejanggalan kasus pembunuhan Mirna sudah tampak sebelum film dokumenter besutan Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso dirilis pada tahun 2023 lalu. Dia memutuskan datang ke Lapas Pondok Bambu setelah mendengar informasi idolanya itu mendapatkan pembebasan bersyarat.
"Saya bukan korban film, tapi saya memakai logika saya untuk berpikir. Dari bukti-bukti yang janggal, dari film-film juga ada suatu kejanggalan-kejanggalan yang belum bisa terungkap seperti itu," tuturnya.
Dia datang bersama temannya sambil memakai kaos bertuliskan We Stand For Jessica dan meski dia tak bisa bersalaman dan mengobrol secara langsung. Namun, dia tetap bersyukur telah melihat Jessica bebas dari Lapas.
Dia mengaku sudah mengidolakan Jessica sejak proses persidangan kasus kopi sianida di PN Jakpus digelar pada 2016 silam, yang mana dia kala itu masih duduk di bangku SMK.
Baca Juga
"Kita para penggemarnya menunggu kedatangannya. Tiba saatnya hari ini dikasih tahu mendadak, saya dan teman-teman juga dari grup Jessica Lovers membuat hati kami gemetar," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda