Kecelakaan di Margonda Depok, 7 Orang Luka-luka
Selasa, 13 Agustus 2024 - 06:41 WIB
DEPOK - Sebuah mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 2693 PFA menabrak empat sepeda motor dan satu mobil di putaran balik Jalan Raya Margonda atau tepatnya depan Perumahan Pesona Khayangan, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok pada Senin (12/8/2024) malam. Tujuh orang luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Ridwan (32) seorang saksi mata yang berprofesi sebagai juru parkir (jukir) liar mengatakan ada empat sepeda motor dan sebuah mobil yang diseruduk Honda HR-V sebelum menabrak sparator. "Dia tancap gas. Nabrak motor sekitar empat sama mobil satu, karena kenceng. Posisinya gelap juga, saya kira cuma motor sama motor," kata Ridwan.
Ridwan menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas itu berawal mobil MPV berada di jalur cepat arah Depok menabrak motor pertama diduga panik menabrak motor lainnya dan menyeret kurang lebih empat meter dan langsung tancap gas hilang kendali. Selain itu, seorang tukang parkir juga diseruduk mobil tersebut.
"Mobil dari arah Jakarta ke Depok, motor sama (dari arah yang sama), keadaannya lagi sepi. Pengendaranya diinterogasi tadi lagi ngantuk, ngakunya berusia 18 tahun, nabrak pertama dia kaget, alasannya dia ya bilang posisinya lagi ngantuk,” jelasnya.
“Terus nabrak motor satu, dia panik, ditabrak semua keseret, di depannya keseret karena posisinya saya di tengah-tengah, mau nyeberangin ibu-ibu dari pesona. Ada temen saya juga di seberang, emang pas motor nyala lama-lama deket ke saya, saya lari, itu mobil udah ke lepas dari tabrakan," tambahnya.
Ridwan mengatakan ada korban seorang perempuan yang sempat terlindas mobil dan rekan seprofesinya mengalami patah tulang pada bagian tangan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Teman saya markir barengan sama saya tangannya patah. Lengan bagian sini (lengan atas). Katanya kaki tapi saya belom berani liat ya, tapi keadaan teman saya itu kondisi sadar kok, dia tadi pas dibawa angkot duluan aja dalam keadaan sadar, minta buru-buru untuk dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Ridwan menyebut kurang lebih ada tujuh korban luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sopir MPV yang baru berusia 18 tahun dalam kondisi panik dan telah diamankan pihak kepolisian.
"Korban luka sekitar tujuh orangan, motor 4, mobil 1. Korban luka tujuh orangan lebih. Sopir panik karena warga rame kan, takut diamuk warga, kan bisa diselesaikan karena telepon keluarganya. terus diamanin dulu, baru pihak keluarganya mau datang ke rumah sakit. Sopir enggak luka, hanya panik saja," ungkapnya.
Ridwan (32) seorang saksi mata yang berprofesi sebagai juru parkir (jukir) liar mengatakan ada empat sepeda motor dan sebuah mobil yang diseruduk Honda HR-V sebelum menabrak sparator. "Dia tancap gas. Nabrak motor sekitar empat sama mobil satu, karena kenceng. Posisinya gelap juga, saya kira cuma motor sama motor," kata Ridwan.
Ridwan menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas itu berawal mobil MPV berada di jalur cepat arah Depok menabrak motor pertama diduga panik menabrak motor lainnya dan menyeret kurang lebih empat meter dan langsung tancap gas hilang kendali. Selain itu, seorang tukang parkir juga diseruduk mobil tersebut.
"Mobil dari arah Jakarta ke Depok, motor sama (dari arah yang sama), keadaannya lagi sepi. Pengendaranya diinterogasi tadi lagi ngantuk, ngakunya berusia 18 tahun, nabrak pertama dia kaget, alasannya dia ya bilang posisinya lagi ngantuk,” jelasnya.
“Terus nabrak motor satu, dia panik, ditabrak semua keseret, di depannya keseret karena posisinya saya di tengah-tengah, mau nyeberangin ibu-ibu dari pesona. Ada temen saya juga di seberang, emang pas motor nyala lama-lama deket ke saya, saya lari, itu mobil udah ke lepas dari tabrakan," tambahnya.
Ridwan mengatakan ada korban seorang perempuan yang sempat terlindas mobil dan rekan seprofesinya mengalami patah tulang pada bagian tangan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Teman saya markir barengan sama saya tangannya patah. Lengan bagian sini (lengan atas). Katanya kaki tapi saya belom berani liat ya, tapi keadaan teman saya itu kondisi sadar kok, dia tadi pas dibawa angkot duluan aja dalam keadaan sadar, minta buru-buru untuk dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Ridwan menyebut kurang lebih ada tujuh korban luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sopir MPV yang baru berusia 18 tahun dalam kondisi panik dan telah diamankan pihak kepolisian.
"Korban luka sekitar tujuh orangan, motor 4, mobil 1. Korban luka tujuh orangan lebih. Sopir panik karena warga rame kan, takut diamuk warga, kan bisa diselesaikan karena telepon keluarganya. terus diamanin dulu, baru pihak keluarganya mau datang ke rumah sakit. Sopir enggak luka, hanya panik saja," ungkapnya.
tulis komentar anda