Kasus Penusukan di Barito, Pelaku dan Korban Sama-sama Mahasiswa Baru Kenal 2 Bulan
Kamis, 25 Juli 2024 - 18:27 WIB
JAKARTA - Polisi menyebut pelaku penusukan berinisial KAS (20) terhadap perempuan NRS (19) di kawasan Bintaro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru berkenalan selama dua bulan. Mereka pun sama-sama berstatus sebagai mahasiswa.
"Baru dua bulan (sejak Mei 2024) berkenalan, mereka berkenalan lewat media sosial lalu berlanjut ke komunikasi WhatsApp," ujar Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (25/7/2024).
Menurut Nurma, selain ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau lipat, korban juga sempat dijambaki rambutnya hingga membuat korban terdiam. Setelah puas menganiaya korban, pelaku lantas mengusir korban dari dalam mobilnya begitu saja.
"Jadi, dia disuruh turun, kemudian dia barang-barangnya semua disuruh bawa, terus dia suruh ke tempat (sekitar lokasi) kayak warteg, ditaruh di situ," katanya.
Nurma menambahkan, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit atas luka-lukanya tersebut. Sebabnya, korban mengalami luka di bagian tangan dan lehernya pascaditusuk dengan pisau.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
"Baru dua bulan (sejak Mei 2024) berkenalan, mereka berkenalan lewat media sosial lalu berlanjut ke komunikasi WhatsApp," ujar Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (25/7/2024).
Menurut Nurma, selain ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau lipat, korban juga sempat dijambaki rambutnya hingga membuat korban terdiam. Setelah puas menganiaya korban, pelaku lantas mengusir korban dari dalam mobilnya begitu saja.
"Jadi, dia disuruh turun, kemudian dia barang-barangnya semua disuruh bawa, terus dia suruh ke tempat (sekitar lokasi) kayak warteg, ditaruh di situ," katanya.
Nurma menambahkan, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit atas luka-lukanya tersebut. Sebabnya, korban mengalami luka di bagian tangan dan lehernya pascaditusuk dengan pisau.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(cip)
tulis komentar anda