Bermodal Pipa Besi, Anggota TNI Ini Bekuk Terduga Pelaku Begal di Bogor
Minggu, 21 Juli 2024 - 18:56 WIB
JAKARTA - Anggota TNI berhasil menangkap diduga pelaku begal di wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Barang bukti senjata tajam berupa sebilah celurit turut disita oleh anggota.
Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/7/2024) pukul 03.30 WIB. Berawal ketika Babinsa Desa Sirnagalih Serda Yaya Cahyana sedang patroli bersama beberapa masyarakat.
"Berhenti di warung kopi Jalan Transyogi Jonggol-Cariu," kata Anton dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Saat mengawasi ke arah jalan raya, Serda Yaya melihat ada dua pengandara motor melintas. Posisinya, pengendara motor yang di belakang berboncengan 1 laki-laki dan 1 wanita sedangkan pengendara yang di depannya 1 orang laki-laki.
"Motor di depan disetut dengan kaki sebelah oleh pengendara yang di belakangnya menuju ke arah Cariu," jelasnya.
Melihat adanya kejanggalan, Serda Yaya bersama 5 orang warga mengejar kedua pengendara motor tersebut. Karena diduga begal tersebut membawa senjata tajam, warga memperlambat laju kendaraan.
"Dan akhirnya Babinsa mengejar sendirian sambil bawa pipa besi," terangnya.
Setelah sampai di Simpang Cariu arah yang ke Cianjur, kedua pengendara motor tersebut langsung dipepet oleh Serda Yaya. Kedua pengendara motor itu panik dan berusaha untuk melarikan diri.
Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/7/2024) pukul 03.30 WIB. Berawal ketika Babinsa Desa Sirnagalih Serda Yaya Cahyana sedang patroli bersama beberapa masyarakat.
"Berhenti di warung kopi Jalan Transyogi Jonggol-Cariu," kata Anton dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Saat mengawasi ke arah jalan raya, Serda Yaya melihat ada dua pengandara motor melintas. Posisinya, pengendara motor yang di belakang berboncengan 1 laki-laki dan 1 wanita sedangkan pengendara yang di depannya 1 orang laki-laki.
"Motor di depan disetut dengan kaki sebelah oleh pengendara yang di belakangnya menuju ke arah Cariu," jelasnya.
Melihat adanya kejanggalan, Serda Yaya bersama 5 orang warga mengejar kedua pengendara motor tersebut. Karena diduga begal tersebut membawa senjata tajam, warga memperlambat laju kendaraan.
"Dan akhirnya Babinsa mengejar sendirian sambil bawa pipa besi," terangnya.
Setelah sampai di Simpang Cariu arah yang ke Cianjur, kedua pengendara motor tersebut langsung dipepet oleh Serda Yaya. Kedua pengendara motor itu panik dan berusaha untuk melarikan diri.
tulis komentar anda