Bermodal Pipa Besi, Anggota TNI Ini Bekuk Terduga Pelaku Begal di Bogor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota TNI berhasil menangkap diduga pelaku begal di wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Barang bukti senjata tajam berupa sebilah celurit turut disita oleh anggota.
Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/7/2024) pukul 03.30 WIB. Berawal ketika Babinsa Desa Sirnagalih Serda Yaya Cahyana sedang patroli bersama beberapa masyarakat.
"Berhenti di warung kopi Jalan Transyogi Jonggol-Cariu," kata Anton dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Saat mengawasi ke arah jalan raya, Serda Yaya melihat ada dua pengandara motor melintas. Posisinya, pengendara motor yang di belakang berboncengan 1 laki-laki dan 1 wanita sedangkan pengendara yang di depannya 1 orang laki-laki.
"Motor di depan disetut dengan kaki sebelah oleh pengendara yang di belakangnya menuju ke arah Cariu," jelasnya.
Melihat adanya kejanggalan, Serda Yaya bersama 5 orang warga mengejar kedua pengendara motor tersebut. Karena diduga begal tersebut membawa senjata tajam, warga memperlambat laju kendaraan.
"Dan akhirnya Babinsa mengejar sendirian sambil bawa pipa besi," terangnya.
Setelah sampai di Simpang Cariu arah yang ke Cianjur, kedua pengendara motor tersebut langsung dipepet oleh Serda Yaya. Kedua pengendara motor itu panik dan berusaha untuk melarikan diri.
"Satu pengendara yang berboncengan dengan wanita kabur menuju arah Cianjur. Sedangkan yang satu pengendara ditangkap dibantu oleh warga yang sedang nongkrong," ungkapnya.
Setelah diperiksa, ternyata motor tersebut tidak hidup dan tanpa kunci. Kemudian, Serda Yaya menggeledah orang tersebut dan ditemukan di dalam celananya sebilah cerulit dengan panjang 1,5 meter. "Diduga begal itu dibawa menuju rumah kepala desa," tambahnya.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan kepada Polsek Jonggol. Terduga pelaku begal dan buktinya dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Dengan keberadaan Babinsa bisa membantu masyarakat dan menciptakan keamanan di sekitarnya, harus diapresiasi kinerja Babinsa seperti itu," katanya.
Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/7/2024) pukul 03.30 WIB. Berawal ketika Babinsa Desa Sirnagalih Serda Yaya Cahyana sedang patroli bersama beberapa masyarakat.
"Berhenti di warung kopi Jalan Transyogi Jonggol-Cariu," kata Anton dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Saat mengawasi ke arah jalan raya, Serda Yaya melihat ada dua pengandara motor melintas. Posisinya, pengendara motor yang di belakang berboncengan 1 laki-laki dan 1 wanita sedangkan pengendara yang di depannya 1 orang laki-laki.
"Motor di depan disetut dengan kaki sebelah oleh pengendara yang di belakangnya menuju ke arah Cariu," jelasnya.
Melihat adanya kejanggalan, Serda Yaya bersama 5 orang warga mengejar kedua pengendara motor tersebut. Karena diduga begal tersebut membawa senjata tajam, warga memperlambat laju kendaraan.
"Dan akhirnya Babinsa mengejar sendirian sambil bawa pipa besi," terangnya.
Setelah sampai di Simpang Cariu arah yang ke Cianjur, kedua pengendara motor tersebut langsung dipepet oleh Serda Yaya. Kedua pengendara motor itu panik dan berusaha untuk melarikan diri.
"Satu pengendara yang berboncengan dengan wanita kabur menuju arah Cianjur. Sedangkan yang satu pengendara ditangkap dibantu oleh warga yang sedang nongkrong," ungkapnya.
Setelah diperiksa, ternyata motor tersebut tidak hidup dan tanpa kunci. Kemudian, Serda Yaya menggeledah orang tersebut dan ditemukan di dalam celananya sebilah cerulit dengan panjang 1,5 meter. "Diduga begal itu dibawa menuju rumah kepala desa," tambahnya.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan kepada Polsek Jonggol. Terduga pelaku begal dan buktinya dibawa polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Dengan keberadaan Babinsa bisa membantu masyarakat dan menciptakan keamanan di sekitarnya, harus diapresiasi kinerja Babinsa seperti itu," katanya.
(abd)