Hari Ini 6 Warga Bogor Meninggal karena Covid-19
Minggu, 23 Agustus 2020 - 23:30 WIB
BOGOR - Sebanyak enam warga Bogor Raya meninggal dunia karena Covid-9 , Minggu (23/8/2020). Jumlah tersebut tersebar di Kabupaten Bogor sebanyak 5 orang, dan Kota Bogor 1 orang.
Adapun kriteria kasus meninggal yang terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang, dimana 2 diantaranya warga Kabupaten Bogor, dan 1 orang asal Kota Bogor. Sedangkan 2 orang lagi meninggal dengan kategori probable.
Probable merupakan istilah baru dari Kementerian Kesehatan yang artinya orang tersebut diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan Covid-9 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Dari 5 kasus meninggal dunia di Kabupaten Bogor, dua pasien terkonfirmasi positif adalah seorang laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukaraja, dan perempuan berusia 67 tahun asal Kecamatan Gunung Putri.
"Lalu tiga kasus probable meninggal dunia adalah laki-laki, 60 tahun, asal Kecamatan Cibinong; kemudian perempuan, 52 tahun, Citeureup dan laki-laki asal Cibungbulang," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.
Data terbaru hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (23/8/2020), terdapat penambahan 51 kasus suspek (Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan). (Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 637 Orang)
"Selain itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif baru ada 13 orang, sembuh 8 orang, terkonfirmasi positif yang meninggal dunia 2 orang, dan 3 orang probable meninggal dunia," ungkap Ifah dalam keterangan pers tertulisnya.
Ia merinci, 13 tambahan kasus konfirmasi positif baru itu berasal dari 8 kecamatan, terbanyak dari Gunung Putri dan Ciomas, masing-masing bertambah 3 orang.
Sedangkan dari Kecamatan Cibinong sebanyak 2 orang, sisanya Rancabungur, Tamansari, Ciampea, Sukaraja, Tenjolaya masing-masing bertambah 1 orang.
Adapun kriteria kasus meninggal yang terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang, dimana 2 diantaranya warga Kabupaten Bogor, dan 1 orang asal Kota Bogor. Sedangkan 2 orang lagi meninggal dengan kategori probable.
Probable merupakan istilah baru dari Kementerian Kesehatan yang artinya orang tersebut diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan Covid-9 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Dari 5 kasus meninggal dunia di Kabupaten Bogor, dua pasien terkonfirmasi positif adalah seorang laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Sukaraja, dan perempuan berusia 67 tahun asal Kecamatan Gunung Putri.
"Lalu tiga kasus probable meninggal dunia adalah laki-laki, 60 tahun, asal Kecamatan Cibinong; kemudian perempuan, 52 tahun, Citeureup dan laki-laki asal Cibungbulang," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.
Data terbaru hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (23/8/2020), terdapat penambahan 51 kasus suspek (Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan). (Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 637 Orang)
"Selain itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif baru ada 13 orang, sembuh 8 orang, terkonfirmasi positif yang meninggal dunia 2 orang, dan 3 orang probable meninggal dunia," ungkap Ifah dalam keterangan pers tertulisnya.
Ia merinci, 13 tambahan kasus konfirmasi positif baru itu berasal dari 8 kecamatan, terbanyak dari Gunung Putri dan Ciomas, masing-masing bertambah 3 orang.
Sedangkan dari Kecamatan Cibinong sebanyak 2 orang, sisanya Rancabungur, Tamansari, Ciampea, Sukaraja, Tenjolaya masing-masing bertambah 1 orang.
tulis komentar anda