Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 637 Orang

Minggu, 23 Agustus 2020 - 20:00 WIB
loading...
Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 637 Orang
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah dengan alasan makin massifnya tes PCR yang dilakukan Pemprov DKI. Hari ini terdapat tambahan 637 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Dengan demikian dapat memperkecil potensi penularan Covid-19.

Hari ini, kata Dwi, tes dilakukan terhadap 6.255 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.122 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 637 positif dan 4.485 negatif. Dari 637 kasus tersebut, 125 kasus baru hari ini adalah data hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 52.034. Adapun jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 41.251. (Baca juga: 56 Perkantoran Ditutup, Perusahaan di Jakarta Mulai Sadar Covid-19)

"Penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 637 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 8.962 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi Oktavia dalam siaran tertulisnya, Minggu (23/8/2020).

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 33.636 kasus. Dari jumlah tersebut, 23.567 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 70,1%, dan 1.107 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,3%. (Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Sepeda Motor Belum Terkena Ganjil Genap)

Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,4%. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan kepada masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. (Baca juga: Muenchen Diminta Jangan Remehkan PSG)

Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik. Seperti, meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP).

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)