Gelar Workshop, Potads Latih Kemampuan Anak Down Syndrome melalui Karya Lukis

Kamis, 27 Juni 2024 - 20:30 WIB
Rumah Ceria Down Syndrome melatih anak berkebutuhan khusus melalui karya lukis. Foto/istimewa
JAKARTA - Sebagian masyarakat masih memandang negatif terhadap anak down syndrome . Padahal, mereka masih mampu berkreasi bahkan berprestasi.

Tidak sedikit orang tua dengan anak down syndrome tidak percaya diri dengan kondisi sang buah hati. Padahal, anak dengan down syndrome bisa dilatih memiliki kemampuan, seperti melukis dan menggambar.

Pendiri Art & Soul Audrina Surjaputri membuktikan anak dengan down syndrome memiliki kemampuan seperti anak pada umumnya. Pelajar kelas 11 di Jakarta Intercultural School itu mendampingi anak-anak dengan down syndrome melakukan kegiatan menggambar dan melukis, di sebuah workshop bernama “Rumah Ceria Down Syndrome” milik Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads), Jalan Pejaten Barat,No.16 E, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Baca Juga: Orang Tua Anak Down Syndrome Perlu Difasilitasi

Perlu diketahui, di Rumah Ceria Down Syndrome, banyak anak dengan down syndrome dilatih mengasah kemampuan, seperti melukis dan menggambar sebuah objek menggunakan cat air. Kegiatan itu rutin dilakukan, agar anak benar-benar memiliki karakter dalam membuat sebuah karya.

Audrina mengatakan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa memahami anak dengan down syndrome. Dengan diberikannya kegiatan melukis ini, anak down syndrome mampu mengembangkan imajinasi melalui sebuah lukisan atau gambar hingga menjadi sebuah karya.



“Teman-teman down syndrome dapat dibimbing dan dilatih sesuai hobi dan kemampuan mereka, dalam hal ini adalah menggambar dan melukis.” kata Audrina, Kamis (27/6/2024).

Untuk menambah semangat dan menstimulasi anak dengan down syndrome, Audrina bersama Potads membuka workshop khusus anak dengan down syndrome, selama enam hari di Rumah Ceria Anak Down Syndrome,

“Ada event menggambar yang dilakukan di Rumah Ceria Down Syndrome (Potads) selama 6 hari ke depan. Mulai dari 25 Juni sampai 11 Juli, selama tiga minggu setiap hari Selasa dan Kamis,” kata Audrina.

Audrina menganggap kegiatan ini begitu penting bagi orang tua dengan anak down syndrome, sebab dalam kegiatan ini anak akan mendapat stimulasi agar bisa berkarya melalui sebuah media, berupa alat lukis dan cat air, untuk menjadi sebuah karya.

“Workshop Art and Soul bertujuan untuk mengajak teman-teman down syndrome belajar melukis dan menggambar dengan media cat air, cat akrilik, dan crayon. Semoga dengan workshop ini, lebih banyak orang memahami down syndrome,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More