Pembersihan Sisa Bangunan Liar di Puncak Bogor Ricuh, 3 Satpol PP Terluka
Rabu, 26 Juni 2024 - 22:01 WIB
BOGOR - Kericuhan antara petugas dengan warga terjadi di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor . Sejumlah orang dikabarkan terluka dalam kejadian pembersihan sisa bangunan liar tersebut.
Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan, awalnya peristiwa itu terjadi ketika petugas sedang membersihkan puing-puing bangunan bekas pembongkaran beberapa waktu lalut. Ketika di sekitaran gantole, petugas melihat sisa bangunan toilet yang belum terbongkar.
"Jadi kita melakukan kegiatan seperti biasa, kegiatan hari ketiga (setelah pembongkaran) membersihkan puing-puing dari mulai gantole lagi. Ternyata di gantole itu yang awal kita bongkar itu masih ada bangunan WC ada tiga, terus ada kamar juga di situ," kata Rhama kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Melihat bangunan tersebut, petugas hendak membongkar dengan alat berat. Tetapi, terdapat seseorang meminta bangunan itu tidak dibongkar.
"Si bapak itu enggak mau, mempertahankan supaya tidak dibongkar. Tidak bisa lah, apalagi posisinya di lahan Gunung Mas. Dia enggak terima, di situ dari petugas yang mengarahkan alat berat itu disamperin sama warga yang punya bangunan, dia enggak terima, sampe nyundul-nyundul, disundul tuh petugas yang ngarahin beko (oleh warga), nah di situ chaos," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, tiga petugas Satpol PP dilaporkan terluka. Juga terdapat seorang warga yang dikabarkan turut mengalami luka dalam kericuhan ini.
"Akhirnya sudah kita lerai, tapi itu ada anggota kita ada yang kena pukul juga, sekarang lagi mau divisum, kita mau buat laporan ke Polsek," pungkasnya.
Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan, awalnya peristiwa itu terjadi ketika petugas sedang membersihkan puing-puing bangunan bekas pembongkaran beberapa waktu lalut. Ketika di sekitaran gantole, petugas melihat sisa bangunan toilet yang belum terbongkar.
"Jadi kita melakukan kegiatan seperti biasa, kegiatan hari ketiga (setelah pembongkaran) membersihkan puing-puing dari mulai gantole lagi. Ternyata di gantole itu yang awal kita bongkar itu masih ada bangunan WC ada tiga, terus ada kamar juga di situ," kata Rhama kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Melihat bangunan tersebut, petugas hendak membongkar dengan alat berat. Tetapi, terdapat seseorang meminta bangunan itu tidak dibongkar.
"Si bapak itu enggak mau, mempertahankan supaya tidak dibongkar. Tidak bisa lah, apalagi posisinya di lahan Gunung Mas. Dia enggak terima, di situ dari petugas yang mengarahkan alat berat itu disamperin sama warga yang punya bangunan, dia enggak terima, sampe nyundul-nyundul, disundul tuh petugas yang ngarahin beko (oleh warga), nah di situ chaos," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, tiga petugas Satpol PP dilaporkan terluka. Juga terdapat seorang warga yang dikabarkan turut mengalami luka dalam kericuhan ini.
"Akhirnya sudah kita lerai, tapi itu ada anggota kita ada yang kena pukul juga, sekarang lagi mau divisum, kita mau buat laporan ke Polsek," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda