Buru Perempuan Berinisial M, Polisi Periksa Ponsel 2 Ibu yang Cabuli Anak Kandung
Senin, 10 Juni 2024 - 13:50 WIB
JAKARTA - Polisi terus memburu perempuan berinisial M yang diduga berpura-pura menjadi Icha Shakila di media sosial Facebook. M adalah dalang yang meminta dua wanita di Tangerang dan Bekasi mencabuli anak kandungnya .
Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar mengungkapkan M sengaja membuat akun dengan nama Icha Shakila untuk menjebak para korban.
"Kita upayakan adalah pengejaran terhadap siapa yang menggunakan akun IS palsu ini, itu yang sedang kita lakukan proses," ujar Hendri Umar kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Kepada polisi, Icha Shakila mengaku pernah menjadi korban tindak pidana serupa. Saat itu, dirinya dikontak wanita M melalui Facebook untuk mengirim video telanjang hingga berhubungan badan.
Icha sempat mengirim foto telanjang, namun menolak untuk berhubungan badan dengan anaknya. Ia lantas menonaktifkan akun Facebooknya tersebut.
Melihat sudah tak ada kegiatan di akun Icha, wanita M itu kemudian diduga meretas akun Facebook dan mengatasnamakan Icha Shakila.
"Setelah itu karena merasa akunnya ini sudah diketahui oleh orang lain ini, akhirnya akun IS ini dia tidak mengaktifkan lagi akun Facebook tersebut. Karena melihat sudah aktivitasnya tidak ada inilah si akun kemungkinan besar tadi akun M ini menggunakan akun IS ini," paparnya.
Saat ini, kata Hendri, pihaknya masih memburu sosok wanita M. Salah satunya melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap ponsel wanita IS maupun dua tersangka R dan AK.
"Kemudian kita juga sedang melakukan proses pemeriksaan secara labfor digital baik kepada handphone yang dimiliki tersangka R kemudian juga si IS yang sudah kita amankan ini. Kan dia sempat ada komunikasi juga dengan akun M itu, sekarang kita dalami dengan akun M," tutupnya.
Wadir Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar mengungkapkan M sengaja membuat akun dengan nama Icha Shakila untuk menjebak para korban.
Baca Juga
"Kita upayakan adalah pengejaran terhadap siapa yang menggunakan akun IS palsu ini, itu yang sedang kita lakukan proses," ujar Hendri Umar kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Kepada polisi, Icha Shakila mengaku pernah menjadi korban tindak pidana serupa. Saat itu, dirinya dikontak wanita M melalui Facebook untuk mengirim video telanjang hingga berhubungan badan.
Icha sempat mengirim foto telanjang, namun menolak untuk berhubungan badan dengan anaknya. Ia lantas menonaktifkan akun Facebooknya tersebut.
Melihat sudah tak ada kegiatan di akun Icha, wanita M itu kemudian diduga meretas akun Facebook dan mengatasnamakan Icha Shakila.
"Setelah itu karena merasa akunnya ini sudah diketahui oleh orang lain ini, akhirnya akun IS ini dia tidak mengaktifkan lagi akun Facebook tersebut. Karena melihat sudah aktivitasnya tidak ada inilah si akun kemungkinan besar tadi akun M ini menggunakan akun IS ini," paparnya.
Saat ini, kata Hendri, pihaknya masih memburu sosok wanita M. Salah satunya melakukan pemeriksaan digital forensik terhadap ponsel wanita IS maupun dua tersangka R dan AK.
Baca Juga
"Kemudian kita juga sedang melakukan proses pemeriksaan secara labfor digital baik kepada handphone yang dimiliki tersangka R kemudian juga si IS yang sudah kita amankan ini. Kan dia sempat ada komunikasi juga dengan akun M itu, sekarang kita dalami dengan akun M," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda