Perumda Tirta Bhagasasi Terima Kunjungan dari Dewas Perumdam Makassar
Senin, 03 Juni 2024 - 21:56 WIB
Djoni menjelaskan skema kerja sama dengan pihak ketiga ini berbasis kinerja hingga berhasil menekan angka kehilangan air. Seperti di Cabang Babelan dari semula 41 persen mampu ditekan sampai 28% dari hasil pekerjaan pengusaha swasta.
"Penurunan tingkat kebocoran air ini sekaligus membawa dampak positif bagi perusahaan secara bisnis karena mampu menambah pendapatan serta jumlah pelanggan," katanya.
Ia menyebut skema kerja sama ini berjalan efektif karena perusahaan tidak mengeluarkan sepeser pun investasi untuk mencegah kebocoran air namun tetap mendapatkan porsi keuntungan dari hasilnya.
Seluruh material seperti pipa, alat ukur, serta peralatan pendukung lain disediakan pihak ketiga, termasuk proses pengerjaan maupun perbaikan kebocoran. Bahkan setelah masa perjanjian kontrak berakhir, seluruh aset tersebut menjadi milik perusahaan.
"Semula pendapatan Cabang Babelan berkisar Rp3-4 miliar sebulan, sekarang sudah di Rp5-6 miliar setelah berhasil mengurangi kehilangan air," ucapnya.
Perumda Tirta Bhagasasi memiliki 308.000 sambungan langsung pelanggan di wilayah Kabupaten Bekasi dari total 3,5 juta jiwa penduduk wilayah itu.
Pelayanan air bersih dilakukan 13 kantor cabang dan 12 cabang pembantu hingga mampu melayani 40 persen dari jumlah penduduk, belum termasuk 60.000 pelanggan di wilayah Kota Bekasi (KR-PRA).
Diskusi Dewan Pengawas Perumdam Kota Makassar, Sulawesi Selatan bersama Perumda Tirta Bhagasasi di Lantai 2 Kantor Pusat Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Rabu.
"Penurunan tingkat kebocoran air ini sekaligus membawa dampak positif bagi perusahaan secara bisnis karena mampu menambah pendapatan serta jumlah pelanggan," katanya.
Ia menyebut skema kerja sama ini berjalan efektif karena perusahaan tidak mengeluarkan sepeser pun investasi untuk mencegah kebocoran air namun tetap mendapatkan porsi keuntungan dari hasilnya.
Seluruh material seperti pipa, alat ukur, serta peralatan pendukung lain disediakan pihak ketiga, termasuk proses pengerjaan maupun perbaikan kebocoran. Bahkan setelah masa perjanjian kontrak berakhir, seluruh aset tersebut menjadi milik perusahaan.
"Semula pendapatan Cabang Babelan berkisar Rp3-4 miliar sebulan, sekarang sudah di Rp5-6 miliar setelah berhasil mengurangi kehilangan air," ucapnya.
Perumda Tirta Bhagasasi memiliki 308.000 sambungan langsung pelanggan di wilayah Kabupaten Bekasi dari total 3,5 juta jiwa penduduk wilayah itu.
Pelayanan air bersih dilakukan 13 kantor cabang dan 12 cabang pembantu hingga mampu melayani 40 persen dari jumlah penduduk, belum termasuk 60.000 pelanggan di wilayah Kota Bekasi (KR-PRA).
Diskusi Dewan Pengawas Perumdam Kota Makassar, Sulawesi Selatan bersama Perumda Tirta Bhagasasi di Lantai 2 Kantor Pusat Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Rabu.
(kri)
tulis komentar anda