Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang, Pelaku Kedua Pembunuhan Ditangkap

Senin, 13 Mei 2024 - 16:14 WIB
Polisi memasang police line di lokasi pembunuhan di Pamulang, Tangerang Selatan. Mayat korban dibungkus sarung. FOTO/MPI/HAMBALI
JAKARTA - Polisi menangkap NA (28), pelaku kedua kasus dugaan pembunuhan berencana AH (31), yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di Pamulang, Tangerang Selatan. Sebelumnya, polisi telah menangkap FA (23), pelaku lainnya.

"Iya pelakunya dua. Jadi yang satu lagi itu sifatnya membantu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly, Senin (13/5/2024).

Untuk diketahui, tersangka utama FA merupakan keponankan korban AH yang diajak bekerja di toko kelontong Madura di daerah Tangsel. Sementara tersangka kedua NA merupakan juga seorang pedagang soto. FA sakit hati kepada AH karena sering dimarahi, sedangkan NA karena tidak diizinkan berutang rokok. NA sempat memberikan dukungan kepada FA untuk menghabisi AH.



"Historynya sakit hati. Kemudian, dia juga yang kayak memberikan saran 'udah abisin' gitu," jelas Titus.

Tidak hanya itu, selain memberikan saran, NA juga mengawasi sekitar lingkungan saat FA melakukan pembantaian terhadap pamannya sendiri. Selanjutnya keduanya membersihkan darah dan membuang korban. "Saat kejadian, dia ngawasin sekitar. Habis itu, setelah kejadian, dia ikut serta ngebersihin bekas-bekas darah dan bantu beli sarung trus bantu ngangkat jenazah ke karung untuk dibuang," katanya.

Pelaku menggunakan golok milik tetangganya untuk dihantamkan ke bagian leher korban saat sedang makan. Kemudian pada malam Sabtu membuang jasad dan akhirnua ditemukan warga.



Warga perumahan, Pamulang, Tangerang Selatan sebelumnya digegerkan dengan temuan mayat tanpa identitas terbungkus kain sarung pada Sabtu (11/5/2024). Mayat tersebut memiliki luka dalam pada leher korban hingga hampir terputus. Selain luka gorok, ada luka di tangan kiri korban, yang diduga bekas akibat pembacokan. Jari manis korban juga putus diduga karena sabetan benda tajam.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More