Diberangkatkan ke Pemakaman, Jenazah Mooryati Soedibyo Dilepas secara Militer
Rabu, 24 April 2024 - 14:13 WIB
JAKARTA - Jenazah Mooryati Soedibyo diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Mangunkusumo Nomor 69 Menteng, Jakarta Pusat menuju pemakaman keluarga di Tapos, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 12.50 WIB. Pelepasan jenazah pendiri perusahaan kosmetik dan jamu Mustika Ratu dilakukan secara militer.
Sebelum diberangkatkan, pihak keluarga membacakan riwayat Mooryati Soedibyo semasa hidupnya. Kemudian penyerahan jenazah kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk dimakamkan. Setelah itu, peti jenazah Mooryati Soedibyo yang dibalut bendera Merah Putih diarahkan sejumlah aparat ke mobil ambulans menuju pemakaman keluarga yang berada di daerah Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melayat ke rumah duka sebelum jenazah Mooryati Soedibyo diberangkatkan ke pemakaman. Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Mengenakan baju batik, Jokowi langsung memasuki rumah duka dan sempat menyapa pelayat menyambut kedatangannya. Turut hadir melayar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung hingga sejumlah pejabat lainnya.
Salat jenazah berjamaah digelar sebelum jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di Taman Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu, Jalan Veteran Nomor 3, Tapos Desa Citapen, Ciawi, Jawa Barat ba'da dzuhur.
Meninggalnya Mooryati Soedibyo sebelumnya disampaikan oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu, Mega Angkasa. "Telah meninggal dunia dalam kedamaian Ibu DR Hj. BRA Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun," tulis pesan yang disampaikan Mega.
"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan, baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya, mohon dimaafkan dan semoga khusnul khotimah. Amin," sambung pesan tersebut.
Sekadar informasi, Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Sejak kecil, ia terbiasa merias wajahnya sendiri dan putri-putri keraton. Kemampuan inilah yang akhirnya membuat dia terjun ke industri kosmetik.
Bisnis jamu dan kosmetiknya dimulai dari skala kecil sejak 1973 silam. Ia juga sempat mengalami jatuh bangun hingga akhirnya bisa mendirikan Mustika Ratu pada 1975. Saat ini, Mustika Ratu sendiri telah menjadi salah satu pemegang industri kosmetik di Indonesia. Sebanyak empat bran kecantikan berada di bawah naungannya.
Adapun almarhum meninggalkan keluarga di antaranya, Djoko Ramiadji Msc (anak), Merinda Rubianti (mantu), Putri Kus Wisnu Wardani (anak), Dewi Nurhandayani (anak), Gatot Kalbuadi (mantu), Haryo T.Baskoro (anak), Yulita Warastuti (anak) serta cucu dan cicit.
Sebelum diberangkatkan, pihak keluarga membacakan riwayat Mooryati Soedibyo semasa hidupnya. Kemudian penyerahan jenazah kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk dimakamkan. Setelah itu, peti jenazah Mooryati Soedibyo yang dibalut bendera Merah Putih diarahkan sejumlah aparat ke mobil ambulans menuju pemakaman keluarga yang berada di daerah Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melayat ke rumah duka sebelum jenazah Mooryati Soedibyo diberangkatkan ke pemakaman. Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Mengenakan baju batik, Jokowi langsung memasuki rumah duka dan sempat menyapa pelayat menyambut kedatangannya. Turut hadir melayar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung hingga sejumlah pejabat lainnya.
Salat jenazah berjamaah digelar sebelum jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di Taman Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu, Jalan Veteran Nomor 3, Tapos Desa Citapen, Ciawi, Jawa Barat ba'da dzuhur.
Meninggalnya Mooryati Soedibyo sebelumnya disampaikan oleh Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu, Mega Angkasa. "Telah meninggal dunia dalam kedamaian Ibu DR Hj. BRA Mooryati Soedibyo pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun," tulis pesan yang disampaikan Mega.
"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan, baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya, mohon dimaafkan dan semoga khusnul khotimah. Amin," sambung pesan tersebut.
Sekadar informasi, Mooryati merupakan cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Sejak kecil, ia terbiasa merias wajahnya sendiri dan putri-putri keraton. Kemampuan inilah yang akhirnya membuat dia terjun ke industri kosmetik.
Bisnis jamu dan kosmetiknya dimulai dari skala kecil sejak 1973 silam. Ia juga sempat mengalami jatuh bangun hingga akhirnya bisa mendirikan Mustika Ratu pada 1975. Saat ini, Mustika Ratu sendiri telah menjadi salah satu pemegang industri kosmetik di Indonesia. Sebanyak empat bran kecantikan berada di bawah naungannya.
Adapun almarhum meninggalkan keluarga di antaranya, Djoko Ramiadji Msc (anak), Merinda Rubianti (mantu), Putri Kus Wisnu Wardani (anak), Dewi Nurhandayani (anak), Gatot Kalbuadi (mantu), Haryo T.Baskoro (anak), Yulita Warastuti (anak) serta cucu dan cicit.
(abd)
tulis komentar anda