Tujuh Terminal di Jakarta Alami Lonjakan Pemudik, Tertinggi di Kalideres
Minggu, 07 April 2024 - 11:32 WIB
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tujuh terminal di Jakarta mengalami lonjakan penumpang. Foto/MPI/felldy utama
JAKARTA - Jumlah penumpang yang akan mudik terjadi di tujuh terminal keberangkatan di Jakarta. Terminal Kalideres, Jakarta Barat mengalami lonjakan tertinggi pada H-3 Lebaran ini.
Hal ini diketahui dari data yang dimutakhirkan sejak Sabtu (6/4) tadi malam. "Data yang kami dapatkan dari 7 terminal yang ada di Jakarta, sampai dengan tadi malam pukul 22.00, telah terjadi peningkatan rata-rata 130% penumpang dibandingkan dengan periode hari normal," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Minggu (7/4/2024).
Syafrin menyebut, dari tujuh terminal tersebut, lonjakan penumpang paling tinggi terjadi di terminal Kalideres. Kendati demikian, Syafrin tak menyebut secara rinci jumlahnya. Syafrin menegaskan, Dishub DKI Jakarta terus memantau pergerakan jumlah penumpang di masing-masing terminal.
Menurut Syafrin, hingga pagi ini, kepadatan masih dalam batas normal. "Barangkali nanti siang kami akan coba cek kembali apakah sudah mulai ada lonjakan penumpang, dan kemudian kami antisipasi terkait dengan kesiapan bus," ujarnya.
Hal ini diketahui dari data yang dimutakhirkan sejak Sabtu (6/4) tadi malam. "Data yang kami dapatkan dari 7 terminal yang ada di Jakarta, sampai dengan tadi malam pukul 22.00, telah terjadi peningkatan rata-rata 130% penumpang dibandingkan dengan periode hari normal," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Minggu (7/4/2024).
Syafrin menyebut, dari tujuh terminal tersebut, lonjakan penumpang paling tinggi terjadi di terminal Kalideres. Kendati demikian, Syafrin tak menyebut secara rinci jumlahnya. Syafrin menegaskan, Dishub DKI Jakarta terus memantau pergerakan jumlah penumpang di masing-masing terminal.
Menurut Syafrin, hingga pagi ini, kepadatan masih dalam batas normal. "Barangkali nanti siang kami akan coba cek kembali apakah sudah mulai ada lonjakan penumpang, dan kemudian kami antisipasi terkait dengan kesiapan bus," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda