Tragis, Perempuan Muda Tewas Lompat dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit

Selasa, 26 Maret 2024 - 08:06 WIB
Seorang perempuan jatuh dari Tower A Apartemen Laguna Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024) sore. FOTO/IST
JAKARTA - Bunuh diri dengan melompat dari hunian apartemen kembali terjadi di Jakarta. Kali ini dilakukan seorang perempuan muda di Apartemen Laguna Pluit Jakarta Utara pada Minggu (24/3/2024) sore.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan seorang perempuan jatuh dari Tower A Apartemen Laguna Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara. "Korban diketahui telah terjatuh pada Minggu sore saat kami mendapat laporan sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Agus Ady Wijaya kepada awak media, Senin (25/3/2024) malam.

Korban diketahui berinisial PT (22) yang diketahui merupakan penghuni apartemen tersebut. Polisi setidaknya sudah meminta keterangan dari dua saksi yakni F (23) keluarga korban dan CW (37).

Dari keterangan saksi, polisi menyebutkan petugas sekuriti apartemen mendengar suara keras. Diketahui sebuah mobil minibus Suzuki dengan Plat B-1448-URV kejatuhan tubuh korban usai melompat.

Hal itu kemudian diberitahukan kepada Komandan Regu Sekuriti dan pihak keluarga korban. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta keluar untuk makan," kata Agus Ady Wijaya.

Petugas Polsek Penjaringan kemudian mengecek lokasi kejadian dan ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi telentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit. Setelah dicek korban sudah meninggal dunia.

Kemudian pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi korban. Ditemukan sepucuk surat dalam bahasa Inggris dari jenazah korban.



Hasil identifikasi pihak kepolisian korban yang melompat dari lantai 9 unit apartemen yang ia tinggali diketahui kondisi korban, kepala bagian sebelah kiri pecah, perut sebelah kanan memar, Perut pada bagian tengah diatas pusar memar, dan hidung mengeluarkan darah. Kemudian pukul 18.57 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi, kemudian jenazah dibawa ke RSCM guna Visum Et Refertum untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah memasang garis polisi, saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan," jelas Ady Wijaya.

Pihak kepolisian kemudian akan melakukan sejumlah penyelidikan dengan melakukan autopsi korban di RSCM, menghubungi Labfor, mengambil sampel DNA, pemeriksaan toksikologi forensik dan nafza, pemeriksaan patologi anatomi, dan menghubungi apsifor.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More