Kok Bisa Pilot dan Kopilot Batik Air A320 Tertidur Selama 28 Menit di Udara
Sabtu, 09 Maret 2024 - 11:50 WIB
Tak berselang lama, petugas ATC pun menciba berkomunikasi dengan kru pesawat Batik Air tersebut. Namun, komunikasi itu tak mendapat respon. Sekitar 28 menit setelah kopilot tertidur, pilot pun terbangun
"Pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar. Pilot kemudian melihat kopilot itu tertidur dan membangunkannya," demikian keterangan laporan investigasi KNKT dikutip, Sabtu (9/3/2024).
Kemudian, pilot berkomunikasi dengan petugas ATC dan berdalih mengalami masalah komunikasi radio sehingga tak bisa merespons panggilan. Penerbangan pun dilanjutkan dan mendarat dengan selamat dan lancar di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan tidak ada kerusakan pada pesawat," demikian laporan tersebut.
Hasil penyelidikan mengungkap, tidak ada masalah pada sistem komunikasi pesawat. Kopilot juga mengaku ke rekannya bahwa dia tidak beristirahat yang cukup pada malam sebelumnya. Sebab, Kopilot baru menyambut kelahiran anaknya.
Atas insiden ini, KNKT merekomendasikan kepada maskapai Batik Air untuk membuat pedoman kesehatan awak kabin yang mencakup kategori gangguan pilot – penyakit, pengobatan, stres, alkohol, kelelahan dan emosi (IM SAFE) yang dapat dengan mudah disimpan dalam memori sebagai pengingat sebelum melakukan tugas penerbangan apa pun.
"Oleh karena itu, KNKT merekomendasikan Batik Air Indonesia untuk menyusun panduan dan prosedur rinci memastikan bahwa daftar periksa pribadi IM SAFE dapat digunakan untuk menilai fisik dan mental pilot kondisi dengan benar," tulis rekomendasi KNKT.
"Pilot terbangun dan sadar bahwa pesawat tidak berada pada jalur penerbangan yang benar. Pilot kemudian melihat kopilot itu tertidur dan membangunkannya," demikian keterangan laporan investigasi KNKT dikutip, Sabtu (9/3/2024).
Kemudian, pilot berkomunikasi dengan petugas ATC dan berdalih mengalami masalah komunikasi radio sehingga tak bisa merespons panggilan. Penerbangan pun dilanjutkan dan mendarat dengan selamat dan lancar di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan tidak ada kerusakan pada pesawat," demikian laporan tersebut.
Hasil penyelidikan mengungkap, tidak ada masalah pada sistem komunikasi pesawat. Kopilot juga mengaku ke rekannya bahwa dia tidak beristirahat yang cukup pada malam sebelumnya. Sebab, Kopilot baru menyambut kelahiran anaknya.
Atas insiden ini, KNKT merekomendasikan kepada maskapai Batik Air untuk membuat pedoman kesehatan awak kabin yang mencakup kategori gangguan pilot – penyakit, pengobatan, stres, alkohol, kelelahan dan emosi (IM SAFE) yang dapat dengan mudah disimpan dalam memori sebagai pengingat sebelum melakukan tugas penerbangan apa pun.
"Oleh karena itu, KNKT merekomendasikan Batik Air Indonesia untuk menyusun panduan dan prosedur rinci memastikan bahwa daftar periksa pribadi IM SAFE dapat digunakan untuk menilai fisik dan mental pilot kondisi dengan benar," tulis rekomendasi KNKT.
(maf)
tulis komentar anda