Heboh Akses Jalan Ratusan Santri Ponpes di Beji Depok Tertutup
Senin, 04 Maret 2024 - 16:30 WIB
DEPOK - Heboh akses jalan ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin di Jalan Rawa Maya, Kelurahan Beji, Kota Depok, tertutup sejumlah bangunan sekolah hingga kompleks perumahan warga.
Berdasarkan pantauan Senin (4/3/2024), akses ponpes hanya menyisakan jalan setapak pejalan kaki dari sisi barat yakni tanah milik warga lain dan sisi timur merupakan kompleks Perumahan Caltek, Beji Timur.
Kemudian, di sisi selatan berbatasan langsung dengan SMA Negeri 14 Kota Depok dan sisi utara yakni Sekolah Islam Darul Abidin.
Terlihat akses pagar sisi SMAN 14 telah tertutup dikarenakan sudah mulainya aktivitas belajar
"Jadi kami adalah sebuah tempat pesantren yang ketutup jalan aksesnya. Jadi sisi arah selatan kami ada SMAN 14 Depok, di sisi utara kami ada SMP IT Darul Abidin, sisi barat adalah tanah warga, dan sisi timur adalah Kompleks Caltek," ujar Pimpinan Ponpes Khoirur Rooziqiin M Ali Murtadlo, Senin (4/3/2024).
"Ini kami sudah tutup dari semua mata angin. Dulu kami minjam jalan emang dari awal kesepakatannya. Kami meminjam akses jalan karena tanah ini sudah lama dan tidak bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Ratusan santri mengenyam pendidikan di Ponpes didominasi anak yatim dan dhuafa. Biayanya pun seikhlasnya.
"Santri saat ini ada 132 dan kami ada dua cabang yang putra di sini dan putrinya di Bogor tapi semua satu yayasan yang sama," kata Ali.
Berdasarkan pantauan Senin (4/3/2024), akses ponpes hanya menyisakan jalan setapak pejalan kaki dari sisi barat yakni tanah milik warga lain dan sisi timur merupakan kompleks Perumahan Caltek, Beji Timur.
Kemudian, di sisi selatan berbatasan langsung dengan SMA Negeri 14 Kota Depok dan sisi utara yakni Sekolah Islam Darul Abidin.
Terlihat akses pagar sisi SMAN 14 telah tertutup dikarenakan sudah mulainya aktivitas belajar
"Jadi kami adalah sebuah tempat pesantren yang ketutup jalan aksesnya. Jadi sisi arah selatan kami ada SMAN 14 Depok, di sisi utara kami ada SMP IT Darul Abidin, sisi barat adalah tanah warga, dan sisi timur adalah Kompleks Caltek," ujar Pimpinan Ponpes Khoirur Rooziqiin M Ali Murtadlo, Senin (4/3/2024).
"Ini kami sudah tutup dari semua mata angin. Dulu kami minjam jalan emang dari awal kesepakatannya. Kami meminjam akses jalan karena tanah ini sudah lama dan tidak bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Ratusan santri mengenyam pendidikan di Ponpes didominasi anak yatim dan dhuafa. Biayanya pun seikhlasnya.
"Santri saat ini ada 132 dan kami ada dua cabang yang putra di sini dan putrinya di Bogor tapi semua satu yayasan yang sama," kata Ali.
(jon)
tulis komentar anda