Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Penembakan di Jakarta Utara
Kamis, 13 Agustus 2020 - 17:42 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan antara Polres Jakarta Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum untuk mengungkap kasus penembakan di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengejaran pelaku penembakan tersebut. “Kita masih lakukan pengejaran, kita harapkan pelaku segera tertangkap dan motifnya bisa segera diungkap,” katanya, Kamis (13/8/2020).
Yusri membeberkan kronologi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di sekitar Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketika itu korban sedang pulang ke rumahnya untuk makan siang. (Baca juga; Korban Penembakan di Kelapa Gading Ternyata Bos Perusahaan Pelayaran )
"Kronologisnya pada saat mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya tidak terlalu jauh. Dia biasanya siang pulang, jam makan siang," tuturnya.
Ketika korban sedang berjalan kaki dan baru berjalan sekitar 50 meter, dihampiri pelaku dan ditembak sebanyak empat kali. "Sekitar 50 meter dari kantornya tiba-tiba ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak sebanyak empat kali sehingga meninggal di tempat," ujarnya.
Yusri menyebut, pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Satu pelaku berperan sebagai joki dan satunya lagi sebagai eksekutor.
"Menurut keterangan saksi yang ada di sana, pelaku penembakan satu orag tapi ada satu orang yang menunggu di motor. Kemudian dia melarikan diri," pungkas Yusri. (Baca juga; Penembakan di Royal Gading Square, Warga Dengar Tiga Kali Letusan )
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengejaran pelaku penembakan tersebut. “Kita masih lakukan pengejaran, kita harapkan pelaku segera tertangkap dan motifnya bisa segera diungkap,” katanya, Kamis (13/8/2020).
Yusri membeberkan kronologi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di sekitar Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketika itu korban sedang pulang ke rumahnya untuk makan siang. (Baca juga; Korban Penembakan di Kelapa Gading Ternyata Bos Perusahaan Pelayaran )
"Kronologisnya pada saat mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya tidak terlalu jauh. Dia biasanya siang pulang, jam makan siang," tuturnya.
Ketika korban sedang berjalan kaki dan baru berjalan sekitar 50 meter, dihampiri pelaku dan ditembak sebanyak empat kali. "Sekitar 50 meter dari kantornya tiba-tiba ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak sebanyak empat kali sehingga meninggal di tempat," ujarnya.
Yusri menyebut, pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Satu pelaku berperan sebagai joki dan satunya lagi sebagai eksekutor.
"Menurut keterangan saksi yang ada di sana, pelaku penembakan satu orag tapi ada satu orang yang menunggu di motor. Kemudian dia melarikan diri," pungkas Yusri. (Baca juga; Penembakan di Royal Gading Square, Warga Dengar Tiga Kali Letusan )
(wib)
tulis komentar anda