29 Tempat Pemungutan Suara di Jakarta Pusat Rawan Banjir
Kamis, 08 Februari 2024 - 10:22 WIB
Ilustrasi pemilu. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat mencatat sebanyak 29 tempat pemungutan suara ( TPS ) di Jakarta Pusat rawan banjir. TPS tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Tanah Abang, Cempaka Putih Barat, Menteng, Kemayoran, dan Menteng.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang menjelaskan, 29 titik rawan banjir itu telah dikoordinasikan dengan pihak BPBD untuk mengatasi jika banjir terjadi di daerah tersebut.
“Apabila terjadi bencana banjir maka lokasi tempat pemungutan suara akan dipindahkan ke tempat aman,” ucap Sahat saat dihubungi, Kamis (8/2/2024).
Pemungutan suara pun akan menyesuaikan jika kejadian tidak terduga tersebut terjadi. "Pada pemilu kan ada pengertian-pengertiannya. Ada pemilu lanjutan, pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan. Dan itu kategorinya nanti ke lanjutan. Nanti akan diputuskan KPU saat situasi aman," ucapnya.
Dalam keputusan KPU tersebut, akan tertuang di berita acara yang berisikan hari dan tanggal kejadian. Adapun saat ini, KPU Kota Jakarta Pusat mengklaim persiapan pemilu yang menyisakan delapan hari lagi sudah mencapai 90 persen.
Logistik berupa kotak suara akan didistribusikan ke TPS sehari jelang pemungutan suara. "Dari segi sumber daya juga siap, dan KPPS sudah melaksanakan bimtek tinggal pendalaman-pendalaman," jelasnya.
Selain itu, layanan yang masih dibuka yaitu pindah memilih untuk empat kategori sesuai peraturan KPU, yaitu pemilih yang menjalankan tugas di tempat lain pada saat pemungutan suara, pemilih yang menjalani rawat inap, pemilih yang tertimpa bencana dan pemilih yang jadi tahanan.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang menjelaskan, 29 titik rawan banjir itu telah dikoordinasikan dengan pihak BPBD untuk mengatasi jika banjir terjadi di daerah tersebut.
“Apabila terjadi bencana banjir maka lokasi tempat pemungutan suara akan dipindahkan ke tempat aman,” ucap Sahat saat dihubungi, Kamis (8/2/2024).
Pemungutan suara pun akan menyesuaikan jika kejadian tidak terduga tersebut terjadi. "Pada pemilu kan ada pengertian-pengertiannya. Ada pemilu lanjutan, pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan. Dan itu kategorinya nanti ke lanjutan. Nanti akan diputuskan KPU saat situasi aman," ucapnya.
Dalam keputusan KPU tersebut, akan tertuang di berita acara yang berisikan hari dan tanggal kejadian. Adapun saat ini, KPU Kota Jakarta Pusat mengklaim persiapan pemilu yang menyisakan delapan hari lagi sudah mencapai 90 persen.
Logistik berupa kotak suara akan didistribusikan ke TPS sehari jelang pemungutan suara. "Dari segi sumber daya juga siap, dan KPPS sudah melaksanakan bimtek tinggal pendalaman-pendalaman," jelasnya.
Selain itu, layanan yang masih dibuka yaitu pindah memilih untuk empat kategori sesuai peraturan KPU, yaitu pemilih yang menjalankan tugas di tempat lain pada saat pemungutan suara, pemilih yang menjalani rawat inap, pemilih yang tertimpa bencana dan pemilih yang jadi tahanan.
(rca)
tulis komentar anda