Silaturahmi Kebangsaan dengan PHDI, Cipayung Plus Ingin Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Rabu, 31 Januari 2024 - 18:40 WIB
Cipayung Plus mengunjungi pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat, Foto/SINDOnews
JAKARTA - Silaturahmi Kebangsaan terus digelar Cipayung Plus . Kali ini, kelompok organisasi mahasiswa itu mengunjungi pimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat, setelah sebelumnya dengan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi).

Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan mewakili Cipayung Plus mengatakan, silaturahmi kebangsaan yang mereka laksanakan dengan PHDI bertujuan untuk meminta nasihat sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung damai.

"Tujuan kehadiran kami adalah rangkaian silaturahmi yang sebelumnya sudah kita lakukan ke Permabudhi, dengan semangat dan harapan kita ingin mendengar nasihat dan pesan-pesan kebangsaan dari beliau selaku tokoh agama dan bangsa kita, agar pemilu 14 Februari berjalan dengan damai, kondusif, dan demokratis," kata Wayan di Kantor Sekretariat PHDI Pusat, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (31/1/2024).





Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua Umum DPP IMM Abd Musawir Yahya, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, dan Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri. Lalu, Ketua Umum EN LMND Muhammad Asrul, Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada, serta Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan.

Ketua Umum PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menilai, agenda silaturahmi yang dibawa Cipayung Plus penting untuk terus dilakukan. Hal itu demi menghadirkan kembali semangat sesama anak bangsa Indonesia. "Kita bersilaturahmi, berkomunikasi satu dengan yang lain, saling mengisi, untuk saling menumbuhkan lagi semangat kebangsaan kita," tandasnya



Apalagi di tahun pemilu seperti sekarang, kata dia, penting sesama anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan. Wisnu pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang masing-masing mereka yakini terbaik.

"Tahun ini kita akan memilih pemimpin, leader, sekaligus manajer. Bukan dealer, itu kita garis bawahi. Kita bersama-sama ingin menegakkan kebenaran, kejujuran. Karena karakter dasar itu jujur dan disiplin, jaga nama baik," lanjut Wisnu.

Mantan Danjen Kopassus itu mengajak bangsa Indonesia untuk mengamalkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh tokoh bangsa, seperti yang disampaikan Ki Hajar Dewantara.

"Kita ingat pitutur Ki Hajar Dewantara, Tata, Tentrem, Kerta Rahardja. Tata diri sendiri, tata di RT/RW, tata sampai tata negara kita jadi bagus. Tenteram, aman dan nyaman, ini safety and security first. Kemudian kerta rahardja, kerja ikhlas, tulus, cerdas dan seterusnya, ujung-ujungnya gotong-royong, ndak bisa kerja sendiri," papar Wisnu.

"Dan terakhir, kalau sudah berhasil jangan lupa berbagi, jangan kacang lupa kulit," ucap Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More