Rumah Terbakar, Ratusan Warga Tambora Mengungsi
Rabu, 12 Agustus 2020 - 10:41 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 974 jiwa warga Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, mengungsi. Mereka mengungsi lantaran rumahnya terbakar pada Selasa 11 Agustus 2020 malam.
Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kebakaran pertama kali dilaporkanpukul 20.05WIB. Kala itu pihaknya mengerahkan seluruh pasukan dan unit damkar, namun api baru bisa dijinakan sekitarpukul 04.10WIB. Selama itu pula, kata Eko, 38 unit damkar dengan 190 personel dikerahkan ke lokasi itu.
“Kamu menyebar petugas di sejumlah titik. Menghalau api tidak menyebar luas,” kata Eko dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020). ( )
Padatnya kawasan serta banyak material bangunan yang terbakar membuat api dengan mudah berkobar. Alhasil, lima RT dari RW 05, yakni di RT 01, 02, 03, 05 dan 10 tak bisa diselamatkan. Tak hanya ratusan rumah, ratusan kios yang ada di Pasar Pos Duri juga ludes dilalap si jago merah.
"Berdasarkan data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko. ( )
Eko menuturkan, untuk dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Karena lokasi yang padat, api kemudian merambah ke sejumlah lokasi.
"Area yang terbakar sekitar 100 meter persegi kali 150 meter persegi, dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan kepolisian," tutupnya.
Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kebakaran pertama kali dilaporkanpukul 20.05WIB. Kala itu pihaknya mengerahkan seluruh pasukan dan unit damkar, namun api baru bisa dijinakan sekitarpukul 04.10WIB. Selama itu pula, kata Eko, 38 unit damkar dengan 190 personel dikerahkan ke lokasi itu.
“Kamu menyebar petugas di sejumlah titik. Menghalau api tidak menyebar luas,” kata Eko dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020). ( )
Padatnya kawasan serta banyak material bangunan yang terbakar membuat api dengan mudah berkobar. Alhasil, lima RT dari RW 05, yakni di RT 01, 02, 03, 05 dan 10 tak bisa diselamatkan. Tak hanya ratusan rumah, ratusan kios yang ada di Pasar Pos Duri juga ludes dilalap si jago merah.
"Berdasarkan data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," kata Eko. ( )
Eko menuturkan, untuk dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Karena lokasi yang padat, api kemudian merambah ke sejumlah lokasi.
"Area yang terbakar sekitar 100 meter persegi kali 150 meter persegi, dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan kepolisian," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda