Menhub Berencana Bangun Ring BTS untuk Atasi Masalah Angkot di Bogor
Sabtu, 09 Desember 2023 - 16:10 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan berdiskusi terkait persoalan transportasi massal di wilayahnya. Salah satunya mengenai keberadaan angkutan kota (Angkot).
Hal itu diutarakan kedua pimpinan daerah tersebut dalam acara diskusi seusai menghadiri peresmian Skybridge Stasiun Bojonggede. Diskusi itu turut juga dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Awalnya, Bima Arya ditanya terkait permasalahan angkot di Kota Bogor. Sebelum membahas persoalan itu, Bima sempat menceritakan suatu data yang menarik.
"Pada 2014, saya pertama kali jadi Wali Kota, saya mempelajari suatu data menarik sekali tingkat perceraian di Kota Bogor, ada hubungannya. Saya cari tahu wilayah mana yang perceraiannya paling tinggi tenyata itu sebagian besar di Bogor Barat dan Tanah Sareal wilayah perbatasan yang mana warganya commuter dari Jakarta ke Bogor," kata Bima.
"Quantity dan quality time dengan keluarganya habis terpakai di jalan. Jadi ketika kita mengupayakan agar transportasinya lebih cepat dan lebih praktis orang akan lebih banyak di rumah apa lagi di kereta sekarang enggak boleh ngobrol kan? Kenalan tuh kecil banget. Ini dimensi sosial," kelakar Bima, Sabtu (9/12/2023).
Bima pun menampik, jumlah angkot di Kota Bogor tak sampai sejuta seperti julukan yang selama ini di masyarakat. Dia pun sempat bergurau kepada Bupati Bogor justru angkot terbanyak berasal dari wilayah Kabupaten Bogor.
"Di bilang Bogor itu 1 juta angkot enggak banget Pak cuma 3.412 itu aja lebih banyak angkot biru dari wilayah Pak Iwan. Pak, kita udah jungkir balik kepala jadi kaki, kaki jadi kepala ngatur angkot tapi selama angkot biru masih masuk wah susah kita," guraunya.
Hal itu diutarakan kedua pimpinan daerah tersebut dalam acara diskusi seusai menghadiri peresmian Skybridge Stasiun Bojonggede. Diskusi itu turut juga dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Awalnya, Bima Arya ditanya terkait permasalahan angkot di Kota Bogor. Sebelum membahas persoalan itu, Bima sempat menceritakan suatu data yang menarik.
"Pada 2014, saya pertama kali jadi Wali Kota, saya mempelajari suatu data menarik sekali tingkat perceraian di Kota Bogor, ada hubungannya. Saya cari tahu wilayah mana yang perceraiannya paling tinggi tenyata itu sebagian besar di Bogor Barat dan Tanah Sareal wilayah perbatasan yang mana warganya commuter dari Jakarta ke Bogor," kata Bima.
"Quantity dan quality time dengan keluarganya habis terpakai di jalan. Jadi ketika kita mengupayakan agar transportasinya lebih cepat dan lebih praktis orang akan lebih banyak di rumah apa lagi di kereta sekarang enggak boleh ngobrol kan? Kenalan tuh kecil banget. Ini dimensi sosial," kelakar Bima, Sabtu (9/12/2023).
Bima pun menampik, jumlah angkot di Kota Bogor tak sampai sejuta seperti julukan yang selama ini di masyarakat. Dia pun sempat bergurau kepada Bupati Bogor justru angkot terbanyak berasal dari wilayah Kabupaten Bogor.
"Di bilang Bogor itu 1 juta angkot enggak banget Pak cuma 3.412 itu aja lebih banyak angkot biru dari wilayah Pak Iwan. Pak, kita udah jungkir balik kepala jadi kaki, kaki jadi kepala ngatur angkot tapi selama angkot biru masih masuk wah susah kita," guraunya.
tulis komentar anda