348 Pejabat 'Kabinet Covid-19' Dilantik, Bima Arya: Keterlaluan Kalau Cuma Diam
Kamis, 06 Agustus 2020 - 22:01 WIB
“Saat inilah APBD kita, kegiatan kita, semuanya kita kerahkan untuk memenangkan pertarungan. Ada lima panduan yang sering saya ingatkan kepada seluruh ASN Kota Bogor. Ketika kita mendesain, menggeser anggaran, merubah anggaran, merencanakan anggaran dan melaksanakan anggaran. Nomor satu adalah kesehatan, dua adalah ekonomi, ketiga adalah pendidikan, keempat baru kita bicara program prioritas dan kelima janji kampanye,” ujarnya.
“Pinggirkan janji kampanye apabila tidak sesuai dengan kondisi hari ini. Angkat ke atas isu-isu yang hari ini ditunggu diselesaikan oleh rakyat seperti kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Dinas harus kuat dengan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Camat dan lurah harus menguasai lapangan, harus paham persoalan. Pertarungan kita hari ini adalah di lapangan. Jangan diam dan jangan takut. Niat kita sekali lagi adalah mengabdi dan melayani rakyat. Hari ini warga menunggu jawaban dari harapan-harapan mereka. Hari ini warga berharap mimpi mereka agar pandemi ini bisa kita hadapi bersama-sama. Selamat bekerja, semoga Allah mudahkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Aparatur (BKPSDM) Kota Bogor Taufik mengatakan, pelantikan pejabat tersebut tertulis dalam Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 821.45-561 tahun 2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas dari dan Dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemkot Bogor serta Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 821.45-562 tahun 2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas dari dan Dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bogor.
“Rotasi, mutasi, promosi yang dilakukan hari ini sudah sesuai peraturan yang ada. Selain memang ada pensiun, perimbangan lainnya seperti yang disampaikan Pak Wali adalah untuk memperkuat wilayah dan bertarung di tengah situasi pandemi ini. Yang dilantik jabatan administrator, pengawas, fungsional dan pengisian kepala puskesmas. Diantaranya juga ada 18 Lurah dan 2 Camat. Total yang dilantik 348 pejabat,” ujar Taufik.
“Pinggirkan janji kampanye apabila tidak sesuai dengan kondisi hari ini. Angkat ke atas isu-isu yang hari ini ditunggu diselesaikan oleh rakyat seperti kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Dinas harus kuat dengan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Camat dan lurah harus menguasai lapangan, harus paham persoalan. Pertarungan kita hari ini adalah di lapangan. Jangan diam dan jangan takut. Niat kita sekali lagi adalah mengabdi dan melayani rakyat. Hari ini warga menunggu jawaban dari harapan-harapan mereka. Hari ini warga berharap mimpi mereka agar pandemi ini bisa kita hadapi bersama-sama. Selamat bekerja, semoga Allah mudahkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Aparatur (BKPSDM) Kota Bogor Taufik mengatakan, pelantikan pejabat tersebut tertulis dalam Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 821.45-561 tahun 2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas dari dan Dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemkot Bogor serta Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 821.45-562 tahun 2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas dari dan Dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bogor.
“Rotasi, mutasi, promosi yang dilakukan hari ini sudah sesuai peraturan yang ada. Selain memang ada pensiun, perimbangan lainnya seperti yang disampaikan Pak Wali adalah untuk memperkuat wilayah dan bertarung di tengah situasi pandemi ini. Yang dilantik jabatan administrator, pengawas, fungsional dan pengisian kepala puskesmas. Diantaranya juga ada 18 Lurah dan 2 Camat. Total yang dilantik 348 pejabat,” ujar Taufik.
(thm)
tulis komentar anda