Ngeri! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di BKT, Diduga Korban Pembunuhan
Jum'at, 10 November 2023 - 18:19 WIB
JAKARTA - Mayat tanpa identitas ditemukan oleh petugas Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur di Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023). Mayat yang tampak berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan dalam kondisi mengambang sembari tengkurap dan diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menyampaikan ciri-ciri dari mayat pria tersebut yakni mengenakan kaus biru dan bercelana pendek warna cokelat. Kompol Panji mengatakan, mayat pria yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut, ditemukan adanya sejumlah bekas luka di badannya.
"Telah ditemukan sesosok mayat di aliran Kanal Banjir Timur ini. Jadi ada luka di bagian leher dan juga beberapa luka di dada serta di tangan," jelas Panji di lokasi.
Panji menyampaikan luka yang ada pada mayat pria tersebut diduga merupakan hasil dari bentuk perlawanan. Dia pun mengatakan, luka berupa sayatan dan tusukan di leher tersebut diduga dari senjata tajam (sajam).
"Lukanya itu dimungkinkan dari sajam (senjata tajam). Tetapi kita belum bisa memastikan sajam yang digunakan itu jenis apa, ada luka tusuk dan sayatan di leher," tutur Panji.
Panji mengatakan, lantaran tidak ditemukan identitas dari mayat pria tersebut, jajarannya hendak menyelidiki lebih lanjut. Namun, Panji memastikan dugaan sementara mayat pria itu merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan sementara jasad ini merupakan korban pembunuhan. Kami lakukan pendalaman dahulu untuk saat ini," katanya.
Saat ini, jenazah pria tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi motif dan identitasnya. Panji juga mengungkapkan lokasi ditemukannya mayat pria tersebut diduga hanya sebagai tempat pembuangan jasadnya semata.
"Kemungkinan disini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusinya tidak di sini," tukas Panji.
Di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut, unit reskrim Polsek Cakung sudah memberikan garis polisi guna menegaskan menjadi lokasi penyelidikan.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menyampaikan ciri-ciri dari mayat pria tersebut yakni mengenakan kaus biru dan bercelana pendek warna cokelat. Kompol Panji mengatakan, mayat pria yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut, ditemukan adanya sejumlah bekas luka di badannya.
"Telah ditemukan sesosok mayat di aliran Kanal Banjir Timur ini. Jadi ada luka di bagian leher dan juga beberapa luka di dada serta di tangan," jelas Panji di lokasi.
Panji menyampaikan luka yang ada pada mayat pria tersebut diduga merupakan hasil dari bentuk perlawanan. Dia pun mengatakan, luka berupa sayatan dan tusukan di leher tersebut diduga dari senjata tajam (sajam).
"Lukanya itu dimungkinkan dari sajam (senjata tajam). Tetapi kita belum bisa memastikan sajam yang digunakan itu jenis apa, ada luka tusuk dan sayatan di leher," tutur Panji.
Panji mengatakan, lantaran tidak ditemukan identitas dari mayat pria tersebut, jajarannya hendak menyelidiki lebih lanjut. Namun, Panji memastikan dugaan sementara mayat pria itu merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan sementara jasad ini merupakan korban pembunuhan. Kami lakukan pendalaman dahulu untuk saat ini," katanya.
Saat ini, jenazah pria tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi motif dan identitasnya. Panji juga mengungkapkan lokasi ditemukannya mayat pria tersebut diduga hanya sebagai tempat pembuangan jasadnya semata.
"Kemungkinan disini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusinya tidak di sini," tukas Panji.
Di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut, unit reskrim Polsek Cakung sudah memberikan garis polisi guna menegaskan menjadi lokasi penyelidikan.
(maf)
tulis komentar anda