Urban Farming Diyakini Mampu Selamatkan Jakarta dari Inflasi Pangan
Senin, 30 Oktober 2023 - 19:37 WIB
Sementara itu dari pantauan stok BUMD Pangan, diketahui bahwa stok pada minggu ke-IV Oktober 2023 tercatat sebesar 48,9 ton dan 48,7 ton, masih lebih rendah dibandingkan rata-rata stok pada bulan sebelumnya.
Dengan risiko demikian, sejumlah stake holder di Jakarta harus tertantang menjaga ketahanan pangan adalah sinergi dan koordinasi baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah maupun berbagai pihak lainnya.
Karena itulah Bank Indonesia bersama Pemerintah juga telah mendorong akselerasi ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang merupakan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi.
Termasuk program pemberian bantuan Alsintan dan Saprotan pada budidaya komoditas pangan, serta bantuan implementasi digital farming yang telah diberikan KPwBI Provinsi DKI Jakarta dengan memberikan bantuan berupa bibit cabai unggul dengan target sebesar 100.000 bibit selama tahun 2023.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati mengungkapkan, bila kegiatan Festival Urban Farming yang akan dilaksanakan mulai hari ini sampai hari Rabu tanggal 1 November 2023 mempunyai makna spesial karena bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Melalui kegiatan ini, kita dapat menggali nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, tantangan yang kita hadapi tak kalah berat dibandingkan masa perjuangan kemerdekaan baik dalam hal ekonomi, politik, sosial dan lain-lain termasuk pangan.
"Setelah hampir tiga tahun berjuang menghadapi Covid-19 yang dampaknya luar biasa pada sektor ekonomi, kini tantangan kita adalah bagaimana menumbuhkan perekonomian dan memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
"Saya berharap melalui ibu PKK pihaknya akan membantu meningkatkan urban farming. Dengan demikian masalah inflasi pangan dapat terkendali," ucapnya.
Dengan risiko demikian, sejumlah stake holder di Jakarta harus tertantang menjaga ketahanan pangan adalah sinergi dan koordinasi baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah maupun berbagai pihak lainnya.
Karena itulah Bank Indonesia bersama Pemerintah juga telah mendorong akselerasi ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang merupakan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi.
Termasuk program pemberian bantuan Alsintan dan Saprotan pada budidaya komoditas pangan, serta bantuan implementasi digital farming yang telah diberikan KPwBI Provinsi DKI Jakarta dengan memberikan bantuan berupa bibit cabai unggul dengan target sebesar 100.000 bibit selama tahun 2023.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati mengungkapkan, bila kegiatan Festival Urban Farming yang akan dilaksanakan mulai hari ini sampai hari Rabu tanggal 1 November 2023 mempunyai makna spesial karena bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Melalui kegiatan ini, kita dapat menggali nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, tantangan yang kita hadapi tak kalah berat dibandingkan masa perjuangan kemerdekaan baik dalam hal ekonomi, politik, sosial dan lain-lain termasuk pangan.
"Setelah hampir tiga tahun berjuang menghadapi Covid-19 yang dampaknya luar biasa pada sektor ekonomi, kini tantangan kita adalah bagaimana menumbuhkan perekonomian dan memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
"Saya berharap melalui ibu PKK pihaknya akan membantu meningkatkan urban farming. Dengan demikian masalah inflasi pangan dapat terkendali," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda