Respons Pimpinan KPK dan Polda Metro Jaya terkait Penyelidikan Dugaan Pemerasan di Kementan
Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:07 WIB
Kedua surat tersebut bertanggal 25 Agustus 2023. Tertulis bahwa keduanya diminta hadir untuk memberikan keterangan pada 28 Agustus 2023 di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Keterangan keduanya diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara korupsi di Kementan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo disebut akan mendatangi Polda Metro Jaya hari ini sebelum bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, siang nanti. Hal itu diketahui dari agenda SYL yang beredar di publik.
SYL diagendakan mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya SYL akan menuju Istana Negara menemui Presiden Jokowi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kuasa hukum SYL Febri Diansyah saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti agenda kliennya tersebut. Ia juga belum bisa memastikan jam berapa kliennya datang ke Istana Negara bertemu Presiden Jokowi.
Disinggung apakah kedatangan kliennya itu berkaitan dengan beredarnya surat pemanggilan pemeriksaan ajudan dan sopir SYL, Febri juga tidak mengetahui secara pasti.
Keterangan keduanya diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara korupsi di Kementan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo disebut akan mendatangi Polda Metro Jaya hari ini sebelum bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, siang nanti. Hal itu diketahui dari agenda SYL yang beredar di publik.
SYL diagendakan mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya SYL akan menuju Istana Negara menemui Presiden Jokowi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kuasa hukum SYL Febri Diansyah saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti agenda kliennya tersebut. Ia juga belum bisa memastikan jam berapa kliennya datang ke Istana Negara bertemu Presiden Jokowi.
Disinggung apakah kedatangan kliennya itu berkaitan dengan beredarnya surat pemanggilan pemeriksaan ajudan dan sopir SYL, Febri juga tidak mengetahui secara pasti.
(thm)
tulis komentar anda