Kontainer Terguling di Pondok Aren Akibat Sopir Mengantuk dan Tak Tahu Jalan
Senin, 03 Agustus 2020 - 19:28 WIB
TANGERANG SELATAN - Sopir truk kontainer berisi teh pucuk bernomor B 9691 BXS yang terguling di Jalan Raya Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mengaku sedang mengantuk saat mengemudi.
Edi Kurniawan (40), sopir tersebut mengaku berangkat dari kawasan pergudangan di Cikokol dan diminta mengantar barang berupa minuman kemasan ke toko sekaligus agen sembako di Kelurahan Pondok Kacang.
Namun dia memang tidak tahu jalan. Saat keluar tol, dia masuk ke arah Pasar Ceger. Harusnya dia berbelok ke kanan ke arah Pondok Kacang. Edi juga mengaku tidak fokus. (Baca: Truk Kontainer Ambles di Depan Klinik Asri Medika Pondok Aren, Jalan Jadi Macet)
"Saya dari Cikokol mau ke Uska Jaya, Pondok Kacang, dekat Masjid Lio. Tadi dari ujung sana, keluar tol baru kelewatan, tadi enggak tahu jalan," kata Edi di lokasi truk terguling, Senin (3/8/2020).
Edi mengaku jarang mengantar barang ke toko. Saat tiba di lokasi ia sudah tidak fokus. Apalagi jalan yang dilalui memang salah jurusan. (Baca juga: Tawuran Berdarah, ABG 17 Tahun Tewas di Tangan Bocah 16 Tahun)
"Kan jarang antarke toko mobil segede gini. Barang akhirnya dibawa pakai mobil kecil. Saya ngantuk tadi, enggak fokus. Dari kantor mau diderek jam 7 nanti. Ini dari gudang Mayora, di Cikokol," sebut Edi.
Saat tiba di lokasi, Edi hendak memutar jalan. Nahas, ban bagian belakangnya nyeblos ke got. Beton penutup got ambles dan truk menjadi miring ke kanan. Kepala truk hampir menyeruduk Klinik 24 jam di pinggir jalan. (Tonton Video: Menghindari Tabrakan Sebuah Mobil Tercebur ke Laut)
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Pondok Aren Bakti S Butarbutar mengatakan, mobil ukuran besar tersebut semestinya tidak boleh melintas di Jalan Raya Pondok Aren karena volumenya melebihi kekuatan beban jalan.
"Sopirnya katanya gantuk dan tidak tahu jalan juga. Jadi dia keder, tiba-tiba mau putar truk di sini. Ban bagian belakang nyeblos ke got dan truk nyaris terguling," ungkapnya.
Truk kontainer itupun akhirnya ditilang. Tapi sopir berbadan kurus dan berpenampilan kuyu itu tidak ditahan. Truk kontainer hingga saat ini masih terongok di pinggir jalan dan membuat Jalan Raya Pondok Aren macet.
Edi Kurniawan (40), sopir tersebut mengaku berangkat dari kawasan pergudangan di Cikokol dan diminta mengantar barang berupa minuman kemasan ke toko sekaligus agen sembako di Kelurahan Pondok Kacang.
Namun dia memang tidak tahu jalan. Saat keluar tol, dia masuk ke arah Pasar Ceger. Harusnya dia berbelok ke kanan ke arah Pondok Kacang. Edi juga mengaku tidak fokus. (Baca: Truk Kontainer Ambles di Depan Klinik Asri Medika Pondok Aren, Jalan Jadi Macet)
"Saya dari Cikokol mau ke Uska Jaya, Pondok Kacang, dekat Masjid Lio. Tadi dari ujung sana, keluar tol baru kelewatan, tadi enggak tahu jalan," kata Edi di lokasi truk terguling, Senin (3/8/2020).
Edi mengaku jarang mengantar barang ke toko. Saat tiba di lokasi ia sudah tidak fokus. Apalagi jalan yang dilalui memang salah jurusan. (Baca juga: Tawuran Berdarah, ABG 17 Tahun Tewas di Tangan Bocah 16 Tahun)
"Kan jarang antarke toko mobil segede gini. Barang akhirnya dibawa pakai mobil kecil. Saya ngantuk tadi, enggak fokus. Dari kantor mau diderek jam 7 nanti. Ini dari gudang Mayora, di Cikokol," sebut Edi.
Saat tiba di lokasi, Edi hendak memutar jalan. Nahas, ban bagian belakangnya nyeblos ke got. Beton penutup got ambles dan truk menjadi miring ke kanan. Kepala truk hampir menyeruduk Klinik 24 jam di pinggir jalan. (Tonton Video: Menghindari Tabrakan Sebuah Mobil Tercebur ke Laut)
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Pondok Aren Bakti S Butarbutar mengatakan, mobil ukuran besar tersebut semestinya tidak boleh melintas di Jalan Raya Pondok Aren karena volumenya melebihi kekuatan beban jalan.
"Sopirnya katanya gantuk dan tidak tahu jalan juga. Jadi dia keder, tiba-tiba mau putar truk di sini. Ban bagian belakang nyeblos ke got dan truk nyaris terguling," ungkapnya.
Truk kontainer itupun akhirnya ditilang. Tapi sopir berbadan kurus dan berpenampilan kuyu itu tidak ditahan. Truk kontainer hingga saat ini masih terongok di pinggir jalan dan membuat Jalan Raya Pondok Aren macet.
(thm)
tulis komentar anda