Pemkot Jaktim Kejar Dua Pengamen Topeng Monyet di Cakung
Senin, 03 Agustus 2020 - 16:03 WIB
JAKARTA - Jajaran Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tengah mengejar keberadaan dua pelaku penganiayaan monyet yang viral di media sosial. Keduanya bekerja sebagai pengamen topeng monyet.
Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengatakan, pencarian keduanya melibatkan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur yang berwenang menangani hewan.
"Untuk pencariannya tidak melibatkan kepolisian, dari jajaran Satpol PP dan Satpel KPKP Kecamatan Cakung saja," ujar Salahuddin, Senin (3/8/2020). (Lihat foto: Kejar-kejaran saat razia Topeng Monyet)
Menurut dia, keduanya sudah cukup lama mengais rezeki dari mengamen topeng monyet. Padahal, sejak 2014 lalu Pemprov DKI Jakarta telah melarang pertunjukan topeng monyet.
Atas kejadian itu, Salahuddin mengaku kecolongan karena tidak ada warga yang melaporkan keduanya sebagai pengamen topeng monyet. Dia berjanji mencari dan mengadili keduanya karena telah mengeksploitasi hewan untuk kepentingan pribadi.
"Untuk lokasi dimana keduanya biasa mengamen saya belum tahu. Sekarang anggota Satpol PP dan KPKP masih di lapangan mencari," ucapnya. (Baca juga: Hari ke-11, 7.460 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya)
Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengatakan, pencarian keduanya melibatkan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur yang berwenang menangani hewan.
"Untuk pencariannya tidak melibatkan kepolisian, dari jajaran Satpol PP dan Satpel KPKP Kecamatan Cakung saja," ujar Salahuddin, Senin (3/8/2020). (Lihat foto: Kejar-kejaran saat razia Topeng Monyet)
Menurut dia, keduanya sudah cukup lama mengais rezeki dari mengamen topeng monyet. Padahal, sejak 2014 lalu Pemprov DKI Jakarta telah melarang pertunjukan topeng monyet.
Atas kejadian itu, Salahuddin mengaku kecolongan karena tidak ada warga yang melaporkan keduanya sebagai pengamen topeng monyet. Dia berjanji mencari dan mengadili keduanya karena telah mengeksploitasi hewan untuk kepentingan pribadi.
"Untuk lokasi dimana keduanya biasa mengamen saya belum tahu. Sekarang anggota Satpol PP dan KPKP masih di lapangan mencari," ucapnya. (Baca juga: Hari ke-11, 7.460 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya)
(jon)
tulis komentar anda