RS Polri Sebut Jenazah Putra Pamen TNI AU Telah Dikembalikan ke Keluarga
Rabu, 27 September 2023 - 05:14 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan, pemuda berinisial CHR (16), jenazah putra Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara, telah diambil oleh pihak keluarga. Jenazah tersebut diserahkan oleh RS Polri pada Senin 25 September 2023.
"Jadi kami menerima jasad pemuda itu pada Senin pagi kemarin sekira pukul 05.00 WIB sampai diproses hingga agak siang lah. Karena sudah jelas keluarganya, langsung kita serahkan ke keluarganya," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (27/9/2023).
Hariyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui kapan dan di mana jenazah CHR dimakamkan. "Kita belum tahu di mana dan kapan jenazah tersebut akan dimakamkan. Karena sudah jelas keluarganya, jadi langsung kita serahkan kepada mereka. Yang jelas jenazah sudah bersama keluarganya," katanya.
Hariyanto mengatakan RS Polri menemukan terdapat luka bacok di bagian dada CHR saat dilakuan visum et repertum."Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya," ungkap Hariyanto
Jasad pemuda yang terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur itu, pun ditemukan mengalami pendarahan yang parah sampai ke rongga perut. Dia pun menegaskan pendarahan tersebut cukup merusak bagian hati dari jasad CHR. "Jadi, karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," jelas Hariyanto.
Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengamankan sebilah pisau di lokasi tewasnya anak Perwira Menengah (Pamen) TNI-AU berinisial CHR (16). Pemuda tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada Minggu 24 September 2023 malam.
Selain sebilah pisau, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. Di antaranya, satu pasang sendal berwarna biru, celana dan baju bekas terbakar, satu map yang sudah terbakar, serta satu tutup botol berwarna merah.
"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, lalu satu pasang sandal berwarna biru, dan satu baju bekas terbakar serta satu celana bekas terbakar. Kemudian satu map bekas terbakar, juga tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar kemudian satu buah tutup botol berwarna merah," ucapnya.
"Jadi kami menerima jasad pemuda itu pada Senin pagi kemarin sekira pukul 05.00 WIB sampai diproses hingga agak siang lah. Karena sudah jelas keluarganya, langsung kita serahkan ke keluarganya," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto, Rabu (27/9/2023).
Hariyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui kapan dan di mana jenazah CHR dimakamkan. "Kita belum tahu di mana dan kapan jenazah tersebut akan dimakamkan. Karena sudah jelas keluarganya, jadi langsung kita serahkan kepada mereka. Yang jelas jenazah sudah bersama keluarganya," katanya.
Hariyanto mengatakan RS Polri menemukan terdapat luka bacok di bagian dada CHR saat dilakuan visum et repertum."Ada luka di dada. Lukanya seperti sayatan atau bacokan ya," ungkap Hariyanto
Jasad pemuda yang terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur itu, pun ditemukan mengalami pendarahan yang parah sampai ke rongga perut. Dia pun menegaskan pendarahan tersebut cukup merusak bagian hati dari jasad CHR. "Jadi, karena luka yang cukup parah hingga pendarahan terjadi di rongga perut. Banyaknya darah itu mengenai hati (korban)," jelas Hariyanto.
Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengamankan sebilah pisau di lokasi tewasnya anak Perwira Menengah (Pamen) TNI-AU berinisial CHR (16). Pemuda tersebut ditemukan meninggal dengan kondisi terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada Minggu 24 September 2023 malam.
Baca Juga
Selain sebilah pisau, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. Di antaranya, satu pasang sendal berwarna biru, celana dan baju bekas terbakar, satu map yang sudah terbakar, serta satu tutup botol berwarna merah.
"Barang bukti yang berhasil diamankan satu bilah pisau, lalu satu pasang sandal berwarna biru, dan satu baju bekas terbakar serta satu celana bekas terbakar. Kemudian satu map bekas terbakar, juga tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar kemudian satu buah tutup botol berwarna merah," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda