Tol Cibitung-Cilincing Dongkrak Ekonomi dan Properti di Kawasan Utara Timur Jakarta
Selasa, 19 September 2023 - 19:42 WIB
JAKARTA - Dari sekitar 500 kawasan hunian di Jabodetabek, 10 persen di antaranya dibangun dekat atau terintegrasi dengan akses jalan tol . Ini membuktikan akses tol mampu mendongkrak nilai jual bagi sebuah proyek properti . Bahkan, harga perumahan yang terkoneksi jalan tol naik hingga 20 persen lebih.
Karena pentingnya peran infrastruktur tol, proyek infrastruktur terus dikebut pemerintah, salah satunya pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Bahkan, lima dari enam ruas jalan tol masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Keberadaan Tol Cibitung-Cilincing yang merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Ruas jalan tol ini menjadi yang ditunggu-tunggu karena akan sangat berperan penting untuk mempermudah aksesibilitas dari Jakarta ke timur Jakarta maupun sebaliknya,” ujar Pengamat Properti dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, Selasa (19/9/2023).
Jalan tol ini menyambung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dan Jalan Tol Jakarta–Cikampek di bagian selatan serta Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara. Jalan tol ini menghubungkan kawasan DKI Jakarta dari Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan Cilincing, Jakarta Utara.
Dengan demikian, kawasan utara dan timur Jakarta yang terkoneksi dengan jalan tol ini nantinya tumbuh dan berkembang dengan pesat baik dari sisi ekonomi maupun pertumbuhan kawasannya.
Keberadaan JORR 2 mengambil peran yang sangat krusial dalam menopang ekonomi dan mobilitas Kota Jakarta. Saking krusialnya tol ini, sehingga disebut bisa mengubah wajah Jakarta dan kota penyangga di saat sudah beroperasi seluruhnya.
Sebuah studi yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE UI) tentang Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi menunjukkan hasil yang menarik yakni kenaikan stok jalan sebesar 1 persen akan menaikkan pertumbuhan ekonomi 8,8 persen.
Karena pentingnya peran infrastruktur tol, proyek infrastruktur terus dikebut pemerintah, salah satunya pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Bahkan, lima dari enam ruas jalan tol masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Keberadaan Tol Cibitung-Cilincing yang merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Ruas jalan tol ini menjadi yang ditunggu-tunggu karena akan sangat berperan penting untuk mempermudah aksesibilitas dari Jakarta ke timur Jakarta maupun sebaliknya,” ujar Pengamat Properti dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, Selasa (19/9/2023).
Jalan tol ini menyambung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dan Jalan Tol Jakarta–Cikampek di bagian selatan serta Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara. Jalan tol ini menghubungkan kawasan DKI Jakarta dari Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan Cilincing, Jakarta Utara.
Dengan demikian, kawasan utara dan timur Jakarta yang terkoneksi dengan jalan tol ini nantinya tumbuh dan berkembang dengan pesat baik dari sisi ekonomi maupun pertumbuhan kawasannya.
Keberadaan JORR 2 mengambil peran yang sangat krusial dalam menopang ekonomi dan mobilitas Kota Jakarta. Saking krusialnya tol ini, sehingga disebut bisa mengubah wajah Jakarta dan kota penyangga di saat sudah beroperasi seluruhnya.
Sebuah studi yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FE UI) tentang Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi menunjukkan hasil yang menarik yakni kenaikan stok jalan sebesar 1 persen akan menaikkan pertumbuhan ekonomi 8,8 persen.
tulis komentar anda