3 Situs Film Porno Rumah Produksi di Jaksel Sudah Diblokir
Selasa, 12 September 2023 - 16:09 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengajukan pemblokiran tiga website atau situs rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Sudah kita mintakan pemblokiran ke Kominfo," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).
Film porno hasil rumah produksi tersebut diunggah di tiga situs, yakni kelassbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com. Berdasarkan penelusuran, ketika situs tersebut kini sudah tidak dapat diakses publik.
Selain pemblokiran tiga website, Polda Metro Jaya juga akan minta pihak bank memblokir rekening para tersangka. Rekening tersebut digunakan sebagai penampung saat pelanggan membayar untuk menonton film.
Dalam kasus ini polisi menetapkan lima tersangka. Kelimanya punya peran yang berbeda. Laki-laki berinisial I perperan sebagai sutradara, admin website, pemilik, hingga produser.
Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen. Laki-laki berinisial AIS sebagai editor, sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Dalam memproduksi film porno ini, pelaku melibatkan sejumlah artis, selebgram, hingga model sebagai pemeran. Setiap pemeran mendapat bayaran Rp10-15 juta untuk satu film.
"Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 juta sampai Rp15 juta," kata Ade.
Bayaran tergantung pada popularitas dari pemeran film panas tersebut. Semakin populer si pemeran maka semakin tinggi bayaran yang diterimanya.
Berdasarkan identifikasi terdapat 12 wanita dan lima pria yang dilibatkan sebagai pemeran dalam pembuatan video porno tersebut. Belasan wanita itu berinisial SKE, VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara untuk lima orang pria yang terlibat berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
"Sudah kita mintakan pemblokiran ke Kominfo," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).
Film porno hasil rumah produksi tersebut diunggah di tiga situs, yakni kelassbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com. Berdasarkan penelusuran, ketika situs tersebut kini sudah tidak dapat diakses publik.
Selain pemblokiran tiga website, Polda Metro Jaya juga akan minta pihak bank memblokir rekening para tersangka. Rekening tersebut digunakan sebagai penampung saat pelanggan membayar untuk menonton film.
Baca Juga
Dalam kasus ini polisi menetapkan lima tersangka. Kelimanya punya peran yang berbeda. Laki-laki berinisial I perperan sebagai sutradara, admin website, pemilik, hingga produser.
Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen. Laki-laki berinisial AIS sebagai editor, sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Dalam memproduksi film porno ini, pelaku melibatkan sejumlah artis, selebgram, hingga model sebagai pemeran. Setiap pemeran mendapat bayaran Rp10-15 juta untuk satu film.
"Tidak terdapat kontrak untuk pemeran yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 juta sampai Rp15 juta," kata Ade.
Bayaran tergantung pada popularitas dari pemeran film panas tersebut. Semakin populer si pemeran maka semakin tinggi bayaran yang diterimanya.
Berdasarkan identifikasi terdapat 12 wanita dan lima pria yang dilibatkan sebagai pemeran dalam pembuatan video porno tersebut. Belasan wanita itu berinisial SKE, VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara untuk lima orang pria yang terlibat berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
(thm)
tulis komentar anda