Kapolres Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Bermarga Batak Siapa Saja? Berikut Profilnya
Rabu, 06 September 2023 - 14:11 WIB
Dari 13 Polres tersebut, terdapat tiga perwira polisi bermarga batak yang menjabat sebagai Kapolres. Siapa saja Kapolres wilayah uukum Polda Metro Jaya bermarga Batak? Berikut profilnya:
AKBP Ferikson Tampubolon sebelumnnya jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik ketikaa menjadi korban pemukulan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada 11 Maret 2022.
Tampubolon adalah salah satu marga Batak yang berasal dari subsuku Toba,
tepatnya dari daerah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tampubolon merupakan marga yang dipakai oleh keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) hingga saat ini.
Sepak terjang Kombes Roberto Pasaribu cukup mentereng. Ia pernah menangkap buronan FBI yang kabur ke Indonesia, lalu ditangkap di Jakarta karena disinyalir melakukan penipuan investasi saham bitcoin.
Ia juga sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketika berdinas di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional.
Ketika menjabat Direskrimsus Polda DIY, Kombes Roberto juga berhasil mengungkap kasus yang menghebohkan, yakni Siskaeee atau FCN (23) yang memamerkan payudara di Bandara YIA.
Pasaribu merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari kawasan Silindung. Marga Pasaribu termasuk dalam kelompok marga keturunan Si Raja Borbor. Beberapa keturunan marga ini termasuk dalam masyarakat Batak Angkola, yang menyebar ke daerah Tapanuli Selatan.
1. AKBP Ferikson Tampubolon
AKBP Ferikson Tampubolon mendapat promosi jabatan sebagai Kapolres setelah sebelumnya manjabat Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat. Ia diangkat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok menggantikan AKBP Putu Kholis. Pengangkatan AKBP Ferikson Tampubolon sebagai Kapolres tertuang dalam ST Kapolri Nomor 2777/XIII/KEP./2022 tertanggal 23 Desember 2022.AKBP Ferikson Tampubolon sebelumnnya jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik ketikaa menjadi korban pemukulan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada 11 Maret 2022.
Tampubolon adalah salah satu marga Batak yang berasal dari subsuku Toba,
tepatnya dari daerah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tampubolon merupakan marga yang dipakai oleh keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) hingga saat ini.
2. Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu
Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu saat ini menjabat Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor:ST/2775/XII/KEP./2022 tertanggal 23 Desember 2022. Ia sebelumnya menjabat Direskrimsus Polda DIY,Sepak terjang Kombes Roberto Pasaribu cukup mentereng. Ia pernah menangkap buronan FBI yang kabur ke Indonesia, lalu ditangkap di Jakarta karena disinyalir melakukan penipuan investasi saham bitcoin.
Ia juga sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketika berdinas di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional.
Ketika menjabat Direskrimsus Polda DIY, Kombes Roberto juga berhasil mengungkap kasus yang menghebohkan, yakni Siskaeee atau FCN (23) yang memamerkan payudara di Bandara YIA.
Pasaribu merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari kawasan Silindung. Marga Pasaribu termasuk dalam kelompok marga keturunan Si Raja Borbor. Beberapa keturunan marga ini termasuk dalam masyarakat Batak Angkola, yang menyebar ke daerah Tapanuli Selatan.
tulis komentar anda