Kapolres Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Bermarga Batak Siapa Saja? Berikut Profilnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya bermarga batak siapa saja? Saat ini terdapat tiga perwira menengah (pamen) polri bermarga batak yang menjabat Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.
Kepala Polres atau Kapolres adalah pimpinan Polri di wilayah daerah kabupaten/kota yang bertanggung jawab kepada Kapolda. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kapolres umumnya berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang berstatus A+ (A khusus), karena kedudukannya di Ibu Kota Negara. Karenanya cakupan wilayahnya bukan hanya DKI Jakarta tetapi mencakup Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Untuk itu, Polres-polres di wilayah Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi, berada di bawah komando Polda Metro Jaya.
Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya membawahi 13 Polres. Ke-13 Polres yakni Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polres Metro Jakarta Timur.
Selanjutnya, Polres Metro Tangerang Kota, Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Bekasi, Polres Metro Depok, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Polres Tangerang Selatan, Polres Kepulauan Seribu, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari 13 Polres tersebut, terdapat tiga perwira polisi bermarga batak yang menjabat sebagai Kapolres. Siapa saja Kapolres wilayah uukum Polda Metro Jaya bermarga Batak? Berikut profilnya:
AKBP Ferikson Tampubolon sebelumnnya jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik ketikaa menjadi korban pemukulan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada 11 Maret 2022.
Tampubolon adalah salah satu marga Batak yang berasal dari subsuku Toba,
tepatnya dari daerah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tampubolon merupakan marga yang dipakai oleh keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) hingga saat ini.
Sepak terjang Kombes Roberto Pasaribu cukup mentereng. Ia pernah menangkap buronan FBI yang kabur ke Indonesia, lalu ditangkap di Jakarta karena disinyalir melakukan penipuan investasi saham bitcoin.
Ia juga sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketika berdinas di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional.
Ketika menjabat Direskrimsus Polda DIY, Kombes Roberto juga berhasil mengungkap kasus yang menghebohkan, yakni Siskaeee atau FCN (23) yang memamerkan payudara di Bandara YIA.
Pasaribu merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari kawasan Silindung. Marga Pasaribu termasuk dalam kelompok marga keturunan Si Raja Borbor. Beberapa keturunan marga ini termasuk dalam masyarakat Batak Angkola, yang menyebar ke daerah Tapanuli Selatan.
Pemilik nama lengkap Leonardus Harapantua Simarmata Permata ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997. Pada tahun 2019 ia meraih gelar doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya. Ia tercatat menjadi doktor ke-401 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan mendapatkan predikat A.
Pria kelahiran 28 Mei 1973 ini pernah menjadi Pamapta Polres Pinrang Polda Sulsel (1998) dan Kapolsek Lembang Polres Pinrang Polda Sulsel (1999). Seiring waktu, kariernya semakin moncer dengan sejumlah posisi strategis yang berhasil diembannya. Di antaranya Kapolres Batu (2015), Kapolres Mojokerto (2017), Wakapolrestabes Surabaya (2017), Kapolresta Malang Kota (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Labfor Bareskrim Polri.
Simarmata merupakan salah satu marga Batak yang berasal dari Samosir. Dalam masyarakat Batak Simalungun, marga Simarmata merupakan bagian dari marga Saragih.
Kepala Polres atau Kapolres adalah pimpinan Polri di wilayah daerah kabupaten/kota yang bertanggung jawab kepada Kapolda. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Kapolres umumnya berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang berstatus A+ (A khusus), karena kedudukannya di Ibu Kota Negara. Karenanya cakupan wilayahnya bukan hanya DKI Jakarta tetapi mencakup Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Untuk itu, Polres-polres di wilayah Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi, berada di bawah komando Polda Metro Jaya.
Secara keseluruhan, Polda Metro Jaya membawahi 13 Polres. Ke-13 Polres yakni Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polres Metro Jakarta Timur.
Selanjutnya, Polres Metro Tangerang Kota, Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Bekasi, Polres Metro Depok, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Polres Tangerang Selatan, Polres Kepulauan Seribu, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari 13 Polres tersebut, terdapat tiga perwira polisi bermarga batak yang menjabat sebagai Kapolres. Siapa saja Kapolres wilayah uukum Polda Metro Jaya bermarga Batak? Berikut profilnya:
1. AKBP Ferikson Tampubolon
AKBP Ferikson Tampubolon mendapat promosi jabatan sebagai Kapolres setelah sebelumnya manjabat Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat. Ia diangkat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok menggantikan AKBP Putu Kholis. Pengangkatan AKBP Ferikson Tampubolon sebagai Kapolres tertuang dalam ST Kapolri Nomor 2777/XIII/KEP./2022 tertanggal 23 Desember 2022.AKBP Ferikson Tampubolon sebelumnnya jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik ketikaa menjadi korban pemukulan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada 11 Maret 2022.
Tampubolon adalah salah satu marga Batak yang berasal dari subsuku Toba,
tepatnya dari daerah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tampubolon merupakan marga yang dipakai oleh keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) hingga saat ini.
2. Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu
Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu saat ini menjabat Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor:ST/2775/XII/KEP./2022 tertanggal 23 Desember 2022. Ia sebelumnya menjabat Direskrimsus Polda DIY,Sepak terjang Kombes Roberto Pasaribu cukup mentereng. Ia pernah menangkap buronan FBI yang kabur ke Indonesia, lalu ditangkap di Jakarta karena disinyalir melakukan penipuan investasi saham bitcoin.
Ia juga sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Dia pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya. Ketika berdinas di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional.
Ketika menjabat Direskrimsus Polda DIY, Kombes Roberto juga berhasil mengungkap kasus yang menghebohkan, yakni Siskaeee atau FCN (23) yang memamerkan payudara di Bandara YIA.
Pasaribu merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari kawasan Silindung. Marga Pasaribu termasuk dalam kelompok marga keturunan Si Raja Borbor. Beberapa keturunan marga ini termasuk dalam masyarakat Batak Angkola, yang menyebar ke daerah Tapanuli Selatan.
3. Kombes Pol Leonardus Simarmata
Kombes Pol Leonardus Simarmata saat ini menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur sesuai surat telegram (ST) bernomor: ST/273/III/KEP./2023. Ia menggantikan Kombes Budi Sartono yang kini menjabat Kapolrestabes Bandung.Pemilik nama lengkap Leonardus Harapantua Simarmata Permata ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997. Pada tahun 2019 ia meraih gelar doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya. Ia tercatat menjadi doktor ke-401 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan mendapatkan predikat A.
Pria kelahiran 28 Mei 1973 ini pernah menjadi Pamapta Polres Pinrang Polda Sulsel (1998) dan Kapolsek Lembang Polres Pinrang Polda Sulsel (1999). Seiring waktu, kariernya semakin moncer dengan sejumlah posisi strategis yang berhasil diembannya. Di antaranya Kapolres Batu (2015), Kapolres Mojokerto (2017), Wakapolrestabes Surabaya (2017), Kapolresta Malang Kota (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Labfor Bareskrim Polri.
Simarmata merupakan salah satu marga Batak yang berasal dari Samosir. Dalam masyarakat Batak Simalungun, marga Simarmata merupakan bagian dari marga Saragih.
(thm)