Terapkan Protokol Kesehatan, Warga di Zona Merah Tetap Gelar Salat Idul Adha
Jum'at, 31 Juli 2020 - 10:42 WIB
JAKARTA - Imbauan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak melaksanakan salat Idul Adha di zona merah Covid-19, seolah tak berlaku di wilayah RW 05 Kelurahan Jati, Pologadung, Jakarta Timur. Masyarakat tetap menggelar salat Idul Adha berjamaah, Jumat (31/7/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan SINDOnews di lokasi, nampak warga berbondong-bondong berangkat menuju masjid yang ada di RW 05 Kelurahan Jati. Padahal, spanduk imbauan untuk tidak menggelar salat Idul Adha di zona merah sudah terpasang di wilayah tersebut.
Dika, seorang warga sekitar yang ikut melaksanakan salat Idul Adha mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha yang digelar di lingkungannya merupakan hasil kesepakatan bersama antar-warga."Kita laksanakan di sini sesuai hasil rapat warga, kita tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dika di lokasi, Jumat (31/7/2020).
Dika yang mengikuti salat Idul Adha di wilayahnya tidak merasa khawatir. Sebab, lanjut Dika, dalam pelaksanaan tersebut setiap jamaah tetap memakai masker dan membawa perlengkapan salat masing-masing."Intinya kita jaga diri sendiri, pakai masker, bawa hand sanitizer dan membawa sajadah sendiri," ujarnya. (Baca: Anies dan Ariza Kompak Laksanakan Salat Idul Adha di Masjid Fatahillah)
Menurut Dika, tak ada yang salah dalam menggelar salat Idul Adha. Terlebih, ibadah tersebut adalah wajib bagi umat muslim dan mau tidak mau harus dilaksanakan. "Semua aturan protokol kesehatan sudah diterapkan, selanjutnya kita serahkan semua kepada Yang Maha Kuasa kita berserah diri," ucapnya.
Pantauan SINDOnews di lokasi, nampak warga berbondong-bondong berangkat menuju masjid yang ada di RW 05 Kelurahan Jati. Padahal, spanduk imbauan untuk tidak menggelar salat Idul Adha di zona merah sudah terpasang di wilayah tersebut.
Dika, seorang warga sekitar yang ikut melaksanakan salat Idul Adha mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha yang digelar di lingkungannya merupakan hasil kesepakatan bersama antar-warga."Kita laksanakan di sini sesuai hasil rapat warga, kita tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dika di lokasi, Jumat (31/7/2020).
Dika yang mengikuti salat Idul Adha di wilayahnya tidak merasa khawatir. Sebab, lanjut Dika, dalam pelaksanaan tersebut setiap jamaah tetap memakai masker dan membawa perlengkapan salat masing-masing."Intinya kita jaga diri sendiri, pakai masker, bawa hand sanitizer dan membawa sajadah sendiri," ujarnya. (Baca: Anies dan Ariza Kompak Laksanakan Salat Idul Adha di Masjid Fatahillah)
Menurut Dika, tak ada yang salah dalam menggelar salat Idul Adha. Terlebih, ibadah tersebut adalah wajib bagi umat muslim dan mau tidak mau harus dilaksanakan. "Semua aturan protokol kesehatan sudah diterapkan, selanjutnya kita serahkan semua kepada Yang Maha Kuasa kita berserah diri," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda