Seru! Lomba Perang Bantal dan Titian Bambu di Festival Kalimalang Meriahkan HUT ke-78 RI
Kamis, 17 Agustus 2023 - 15:14 WIB
JAKARTA - Peringatan HUT ke-78 RI dimeriahkan dengan suka cita oleh berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya warga di Jalan Inspeksi Tarung Barat, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang menggelar Festival Kalimalang.
Festival Kalimalang ini memanfaatkan aliran Sungai Kalimalang untuk menggelar lomba. Dua lomba yang dihadirkan yakni perang bantal dan titian bambu.
Pantauan di lokasi, lomba ini disambut meriah oleh warga sehingga mereka rela berebut posisi untuk menonton terdepan. Mereka turut menyoraki peserta lomba yang tengah bertanding.
Lomba perang bantal digelar dengan mempertandingkan satu per satu peserta dengan usia anak-anak hingga remaja. Peserta akan duduk di atas kayu bambu tepat di aliran Kalimalang.
Mereka akan saling memukuli lawannya hingga terjatuh. Peserta yang bisa bertahan lebih lama merupakan pemenangnya.
Sementara, konsep lomba titian bambu serupa dengan panjat pinang. Peserta berlomba mencampai ujung bambu yang telah disiapkan berbagai macam hadiah.
Namun, untuk menambah keseruaan, bambu itu kemudian dilumuri dengan oli. Meski kesusahan, para peserta pun larut dalam keseruaan berlomba.
Festival Kalimalang ini memanfaatkan aliran Sungai Kalimalang untuk menggelar lomba. Dua lomba yang dihadirkan yakni perang bantal dan titian bambu.
Pantauan di lokasi, lomba ini disambut meriah oleh warga sehingga mereka rela berebut posisi untuk menonton terdepan. Mereka turut menyoraki peserta lomba yang tengah bertanding.
Lomba perang bantal digelar dengan mempertandingkan satu per satu peserta dengan usia anak-anak hingga remaja. Peserta akan duduk di atas kayu bambu tepat di aliran Kalimalang.
Mereka akan saling memukuli lawannya hingga terjatuh. Peserta yang bisa bertahan lebih lama merupakan pemenangnya.
Sementara, konsep lomba titian bambu serupa dengan panjat pinang. Peserta berlomba mencampai ujung bambu yang telah disiapkan berbagai macam hadiah.
Namun, untuk menambah keseruaan, bambu itu kemudian dilumuri dengan oli. Meski kesusahan, para peserta pun larut dalam keseruaan berlomba.
tulis komentar anda