Sekeluarga di Tapos Depok Bersimbah Darah: Ibu Tewas, Ayah dan Anak luka-Luka
Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:44 WIB
Aparat kepolisian sedang mengevakuasi jenazah seorang ibu berinisial SW (43) yang tewas di dalam rumah, Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023). Foto/Muhammad Refi Sandi
DEPOK - Sekeluarga di Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok , Jawa Barat ditemukan bersimbah darah. Seorang ibu berinisial SW (43) tewas, sedangkan suaminya berinisial BA (49) dan anaknya berinisial RA (23) mengalami luka-luka.
"Ayah dan anaknya di dalam kamar (dalam kondisi terluka), dan langsung dievakuasi. Setelah itu, warga mengecek ke belakang dan ditemukan seorang perempuan yaitu istrinya dari yang punya rumah tersebut," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/8/2023).
"Yang meninggal itu ibunya, dan luka itu bapaknya. Saya sudah cek tadi bapaknya luka pada bagian kepala dan tangan. Kalau ibunya secara detail saya belum lihat karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," sambungnya.
Arief menuturkan pihaknya masih mendalami motif kasus tersebut. Dugaan sementara adalah permasalahan keluarga. "Sementara keterangan awal kita bahwa adanya permasalahan keluarga antara anak dengan orang tua. Dari situ dimungkinkan muncul permasalahan tersebut," ucapnya.
Arief dan jajaran reskrim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku dalam peristiwa berdarah tersebut. Namun, dia menyebut dugaan sementara pelaku mengarah ke sang anak berinisial RA.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara mengarah ke anaknya," tuturnya.
"Ayah dan anaknya di dalam kamar (dalam kondisi terluka), dan langsung dievakuasi. Setelah itu, warga mengecek ke belakang dan ditemukan seorang perempuan yaitu istrinya dari yang punya rumah tersebut," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/8/2023).
"Yang meninggal itu ibunya, dan luka itu bapaknya. Saya sudah cek tadi bapaknya luka pada bagian kepala dan tangan. Kalau ibunya secara detail saya belum lihat karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," sambungnya.
Arief menuturkan pihaknya masih mendalami motif kasus tersebut. Dugaan sementara adalah permasalahan keluarga. "Sementara keterangan awal kita bahwa adanya permasalahan keluarga antara anak dengan orang tua. Dari situ dimungkinkan muncul permasalahan tersebut," ucapnya.
Arief dan jajaran reskrim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku dalam peristiwa berdarah tersebut. Namun, dia menyebut dugaan sementara pelaku mengarah ke sang anak berinisial RA.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara mengarah ke anaknya," tuturnya.
(rca)
tulis komentar anda