10.000 Jamaah Diperkirakan Akan Ikuti Salat Ied di Masjid Raya JIC
Rabu, 29 Juli 2020 - 13:53 WIB
JAKARTA - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) akan tetap melaksanakan salat Idul Adha pada tahun 2020 ini. Meskipun saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1441, Aep Saifullah Fudhail mengatakan, pelaksanaan salat akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus Covid-19. "Masjid Raya Jakarta Islamic Centre telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini. Salat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB," kata Aep melalui pesan tertulis, Rabu (29/7/2020).
Aep menjelaskan, panitia telah mengatur jarak shaf salat antar-jamaah dan memberi tanda khusus yang akan ditempati jamaah shalat Ied. Dia memperkirakan jamaah yang akan hadir sekitar 10.000 orang, alias separuh dari jumlah kapasitas maksimal Masjid (20.680 jamaah).
“Kami mengajak kaum muslimin Jakarta, lebih khusus dari Jakarta Utara untuk bisa bersama-sama menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Raya JIC. Namun hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, dan membawa sajadah sendiri dari rumah” ujarnya. (Baca: Masjid Raya Jakarta KH Hasyim Asyari Akan Gelar Salat Idul Adha)
Aep menuturkan, untuk salat Idul Adha nanti akan dipimpin oleh imam tetap Masjid Raya JIC yakni KH Muhtadi Azis Alhafizh. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib, KH. Ahmad Lutfi Fathullah, yang merupakan Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dengan tema khutbah 'Membangun Optimistisme di tengah Pandemi'
“Kita ingin ibadah di Masjid Raya JIC ini terlaksana dengan tertib, khusyuk dan sehat tentunya, untuk itu panitia telah menyiapkan tempat cuci tangan dan wudhu di samping tempat wudhu dan hand sanitiser di beberapa titik gedung Masjid dan disediakan dua titik ruang isolasi apabila terdapat jamaah yg saat diukur suhu badannya di atas 37.5 C," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1441, Aep Saifullah Fudhail mengatakan, pelaksanaan salat akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus Covid-19. "Masjid Raya Jakarta Islamic Centre telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini. Salat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB," kata Aep melalui pesan tertulis, Rabu (29/7/2020).
Aep menjelaskan, panitia telah mengatur jarak shaf salat antar-jamaah dan memberi tanda khusus yang akan ditempati jamaah shalat Ied. Dia memperkirakan jamaah yang akan hadir sekitar 10.000 orang, alias separuh dari jumlah kapasitas maksimal Masjid (20.680 jamaah).
“Kami mengajak kaum muslimin Jakarta, lebih khusus dari Jakarta Utara untuk bisa bersama-sama menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Raya JIC. Namun hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, dan membawa sajadah sendiri dari rumah” ujarnya. (Baca: Masjid Raya Jakarta KH Hasyim Asyari Akan Gelar Salat Idul Adha)
Aep menuturkan, untuk salat Idul Adha nanti akan dipimpin oleh imam tetap Masjid Raya JIC yakni KH Muhtadi Azis Alhafizh. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib, KH. Ahmad Lutfi Fathullah, yang merupakan Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dengan tema khutbah 'Membangun Optimistisme di tengah Pandemi'
“Kita ingin ibadah di Masjid Raya JIC ini terlaksana dengan tertib, khusyuk dan sehat tentunya, untuk itu panitia telah menyiapkan tempat cuci tangan dan wudhu di samping tempat wudhu dan hand sanitiser di beberapa titik gedung Masjid dan disediakan dua titik ruang isolasi apabila terdapat jamaah yg saat diukur suhu badannya di atas 37.5 C," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda