Dilaporkan ke Polisi Tuduhan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Berhak Mengajukan Pandangan Politik
Selasa, 01 Agustus 2023 - 10:23 WIB
Rocky mengaku mengeluarkan pernyataan 'bajingan' itu terhadap Jokowi dalam kapasitasnya sebagai presiden. Menurutnya, dalil itu dalam suasana perdebatan politik. Ia menegaskan tidak bermaksud untuk menghina Jokowi dalam kapasitasnya sebagai kepala keluarga.
"Sering saya ucapin dipublik tuh, saya menghormati Pak Jokowi, dia baik sebagai kepala keluarga, tetapi dia buruk sebagai kepala negara. Itu faktanya. Jadi orang mesti tahu bahwa saya mendeskripsikan keadaan psikologi Presiden Jokowi kan. Saya enggak mendeskripsikan personelnya atau personanya. kan enggak itu," ucap Rocky.
Dalam pandangannya, jabatan publik seperti Presiden tidak memiliki martabat. Pasalnya, ia meyakini bahwa sifat martabat itu tak melekat pada seseorang yang menduduki jabatan publik, seperti presiden.
"Presiden punya martabat? enggak bisa. Martabat itu melekat kepada seumur hidupnya. Presiden seumur hidup enggak dia? Ya presiden 5 tahun sekali diganti. Masa ada martabat setiap lima tahun," ucap Rocky.
Rocky meyakini, Presiden Jokowi tak akan melaporkan dirinya ke polisi. Sebab, ia meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengetahui bahwa pernyataan itu bukan delik kejahatan, melainkan delik aduan.
"Jadi Pak Jokowi mungkin mengerti bahwa ini relawannya ngapain sih laporin, dia aja enggak laporin kok," katanya.
Untuk diketahui, dalam sebuah video viral, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di ujung masa jabatan sebagai presiden.
Hal itu dibuktikan dengan manuver Jokowi bertemu dengan koalisi Pilpres 2024 hingga pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam video itu, Rocky melontarkan kata-kata yang dianggap kasar dan tendensi untuk mengumpat.Atas dasar itu, Rocky dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Baca Juga
"Sering saya ucapin dipublik tuh, saya menghormati Pak Jokowi, dia baik sebagai kepala keluarga, tetapi dia buruk sebagai kepala negara. Itu faktanya. Jadi orang mesti tahu bahwa saya mendeskripsikan keadaan psikologi Presiden Jokowi kan. Saya enggak mendeskripsikan personelnya atau personanya. kan enggak itu," ucap Rocky.
Dalam pandangannya, jabatan publik seperti Presiden tidak memiliki martabat. Pasalnya, ia meyakini bahwa sifat martabat itu tak melekat pada seseorang yang menduduki jabatan publik, seperti presiden.
"Presiden punya martabat? enggak bisa. Martabat itu melekat kepada seumur hidupnya. Presiden seumur hidup enggak dia? Ya presiden 5 tahun sekali diganti. Masa ada martabat setiap lima tahun," ucap Rocky.
Rocky meyakini, Presiden Jokowi tak akan melaporkan dirinya ke polisi. Sebab, ia meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengetahui bahwa pernyataan itu bukan delik kejahatan, melainkan delik aduan.
"Jadi Pak Jokowi mungkin mengerti bahwa ini relawannya ngapain sih laporin, dia aja enggak laporin kok," katanya.
Untuk diketahui, dalam sebuah video viral, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di ujung masa jabatan sebagai presiden.
Hal itu dibuktikan dengan manuver Jokowi bertemu dengan koalisi Pilpres 2024 hingga pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam video itu, Rocky melontarkan kata-kata yang dianggap kasar dan tendensi untuk mengumpat.Atas dasar itu, Rocky dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda