5 Fakta Rocky Gerung yang Konsisten Mengkritik Pemerintah, 2 Kali Dilaporkan ke Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini bukan kali pertama Roccky gerung dilaporkan ke polisi karena komentar-komentarnya yang tajam.
Rocky Gerung merupakan pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959. Bidang keahliannya adalah dosen, ahli filsafat, dan pengamat politik.
Nama Rocky Gerung mulai dikenal publik setelah tampil di sebuah acara televisi dengan komentar-komentarnya yang kerap mengkritik Pemerintahan Jokowi.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023) berikut sejumlah fakta-fakta tentang sosok Rocky Gerung:
Sebagai seorang ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat feminisme. Ia banyak menulis di Jurnal Perempuan. Rocky juga seorang pengajar Kajian Filsafat dan Feminisme (Kaffe) yang merupakan salah satu program Jurnal Perempuan.
Meski memiliki latar belakang keilmuan filsafat, Rocky Gerung justru dikenal sebagai pengamat politik. Saat kuliah ia memang sudah dekat dengan beberapa aktivis, seperti Marsillam Simanjuntak dan juga Hariman Siregar.
Rocky Gerung mulai diperhatikan publik pada awal tahun 2017. Saat itu Rocky Gerung kerap mengkritik pemerintah. Bahkan ia menyatakan pemerintah sebagai pembuat hoaks terbaik, karena memiliki banyak perangkat untuk berbohong. Sejak itu Rocky mulai terkenal sebagai salah satu pengkritik keras pemerintah, sehingga sering diundang untuk menjadi narasumber, baik di acara televisi maupun diskusu di kampus-kampus.
Ia juga pernah dilaporkan terkait tuduhan penistaan agama pada tahun 2018. Hal ini buntut dari pernyataannya yang menyebut kitab suci sebagai fiksi.
Rocky Gerung merupakan pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959. Bidang keahliannya adalah dosen, ahli filsafat, dan pengamat politik.
Nama Rocky Gerung mulai dikenal publik setelah tampil di sebuah acara televisi dengan komentar-komentarnya yang kerap mengkritik Pemerintahan Jokowi.
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023) berikut sejumlah fakta-fakta tentang sosok Rocky Gerung:
1. Ilmuwan Filsafat Universitas Indonesia
Rocky Gerung sejatinya hanya seorang dosen filsafat. Ia awalnya saat masuk Universitas Indonesia (IU) memang memilih jurusan Ilmu Politik. Namun tidak beberapa lama ia pindah jurusan ke Filsafat. Ia lulus ilmu filsafat dari UI sekitar tahun 1986.Sebagai seorang ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat feminisme. Ia banyak menulis di Jurnal Perempuan. Rocky juga seorang pengajar Kajian Filsafat dan Feminisme (Kaffe) yang merupakan salah satu program Jurnal Perempuan.
Meski memiliki latar belakang keilmuan filsafat, Rocky Gerung justru dikenal sebagai pengamat politik. Saat kuliah ia memang sudah dekat dengan beberapa aktivis, seperti Marsillam Simanjuntak dan juga Hariman Siregar.
2. Konsisten Mengkritik Pemerintahan Jokowi
Rocky Gerung dikenal cukup keras mengkritik Pemerintaha Jokowi sejak periode pertama. Tak jarang komentarnya menuai kontroversial. ia tak jarang membuat tulisan atau kritikan-kritikan terhadap pemerintah Jokokwi. Tak hanya saat tampil di acara televisi, ia juga kerap membuat cuitan di Twitter yang kontroversial.Rocky Gerung mulai diperhatikan publik pada awal tahun 2017. Saat itu Rocky Gerung kerap mengkritik pemerintah. Bahkan ia menyatakan pemerintah sebagai pembuat hoaks terbaik, karena memiliki banyak perangkat untuk berbohong. Sejak itu Rocky mulai terkenal sebagai salah satu pengkritik keras pemerintah, sehingga sering diundang untuk menjadi narasumber, baik di acara televisi maupun diskusu di kampus-kampus.
3. Dilaporkan ke Polisi Kasus Penistaan Agama
Bukan kali ini saja Rocky Gerung dilaporkan ke polisi. Akibat komentar-komentarnya, Rocky Gerung sudah beberapa kali dilaporkan ke polisi.Ia juga pernah dilaporkan terkait tuduhan penistaan agama pada tahun 2018. Hal ini buntut dari pernyataannya yang menyebut kitab suci sebagai fiksi.