Babak Baru Kasus Serial Killer, Wowon dkk Didakwa Pembunuhan Berencana
Selasa, 18 Juli 2023 - 19:11 WIB
Pada 3 Januari 2023, Solihin akhirnya menjemput Riswandi, Ridwan dan Ai Maimunah untuk berangkat ke Bekasi menghuni rumah kontrakan. Pada 8 Januari 2023 Solihin membeli racun tikus yang digunakan untuk membunuh ketiganya.
Sebelum pembunuhan, Wowon menyuruh Solihin dan Dede menggali lubang di halaman rumah selebar 1,9x1 meter dengan kedalaman tiga meter dengan dalih sebagai penampungan air. Lubang ini juga turut dibantu digali salah satu korban bernama Riswandi.
Pada 12 Januari 2023, rencana pembunuhan dimulai. Sekitar pukul 00.30 WIB Solihin dan Dede membangunkan 3 korban untuk meminum kopi yang sudah dicampur racun tikus.
Tiga korban tergeletak dengan kondisi mulut berbusa. Mengetahui aksinya rampung, Solihin kemudian membersihkan gelas bekas kopi dan dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu disimpan di dapur dekat lubang galian. Solihin lantas langsung meninggalkan lokasi dan pulang ke Cianjur setelah mengetahui aksinya selesai.
Tiga korban baru ditemukan pagi harinya pukul 08.00 WIB saat saksi Cecep dan Dede Amung Yusuf ke rumah kontrakan yang dihuni ketiganya. Kondisi korban membuat ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Bantargebang dengan diantar warga menggunakan ambulans dalam kondisi penurunan kesadaran, muntah-muntah, mulut berbusa, napas cepat, serta BAB cair. “Pasien dinyatakan meninggal dunia pada siang hari tanggal 12 Januari 2023.”
Sebelum pembunuhan, Wowon menyuruh Solihin dan Dede menggali lubang di halaman rumah selebar 1,9x1 meter dengan kedalaman tiga meter dengan dalih sebagai penampungan air. Lubang ini juga turut dibantu digali salah satu korban bernama Riswandi.
Pada 12 Januari 2023, rencana pembunuhan dimulai. Sekitar pukul 00.30 WIB Solihin dan Dede membangunkan 3 korban untuk meminum kopi yang sudah dicampur racun tikus.
Tiga korban tergeletak dengan kondisi mulut berbusa. Mengetahui aksinya rampung, Solihin kemudian membersihkan gelas bekas kopi dan dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu disimpan di dapur dekat lubang galian. Solihin lantas langsung meninggalkan lokasi dan pulang ke Cianjur setelah mengetahui aksinya selesai.
Tiga korban baru ditemukan pagi harinya pukul 08.00 WIB saat saksi Cecep dan Dede Amung Yusuf ke rumah kontrakan yang dihuni ketiganya. Kondisi korban membuat ketiganya langsung dilarikan ke RSUD Bantargebang dengan diantar warga menggunakan ambulans dalam kondisi penurunan kesadaran, muntah-muntah, mulut berbusa, napas cepat, serta BAB cair. “Pasien dinyatakan meninggal dunia pada siang hari tanggal 12 Januari 2023.”
(jon)
tulis komentar anda