3 Kekurangan JIS Dibanding GBK usai Disidak Ketum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR

Rabu, 05 Juli 2023 - 12:44 WIB
Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS), beberapa waktu lalu. Foto: MPI/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - Terdapat 3 kekurangan Jakarta International Stadium (JIS) dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) setelah disidak Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Stadion JIS merupakan stadion bola terbesar dan termodern di Indonesia yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, JIS memiliki kekurangan untuk pertandingan Piala Dunia U-17, November 2023.





Apa saja kekurangan JIS dibanding GBK? Berikut ulasannya.

Berikut 3 kekurangan JIS dibanding GBK usai dikunjungi Erick Thohir dan Menteri PUPR

1. Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA

Salah satu kritik terbesar yang disampaikan Basuki dan Erick mengenai rumput JIS yang tidak memenuhi standar FIFA. Karenanya, Menteri PUPR akan mengganti seluruh rumput yang ada di JIS demi masuk standar FIFA.

Rumput JIS berbeda dengan rumput GBK yang sudah menggunakan rumput hibrida sesuai standar FIFA.

2. Akses Masuk JIS Lebih Sempit

Menteri PUPR kembali mengkritik soal akses masuk kendaraan JIS yang belum memenuhi standar FIFA. Akses masuk JIS terlalu sempit dan berbahaya karena aksesnya berada di bawah jembatan layang.

Basuki menyarankan akses masuk JIS dibuat lebih lebar dan nyaman untuk kendaraan besar seperti bus sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan pengunjung.

3. Akses Keluar JIS Kurang Memadai

Selain akses masuk, poin yang menjadi sorotan yakni akses keluar JIS yang kurang memadai. Sebab, JIS saat ini hanya memiliki dua pintu yang bisa diakses.

Hal tersebut sangat berbeda dengan GBK. Stadion utama yang sudah memenuhi standar FIFA ini tercatat memiliki banyak pintu keluar yang tersebar di berbagai sisi stadion sehingga sangat memudahkan pengunjung ketika keluar arena.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More