Ditinggal Salat Iduladha, Rumah Kontrakan di Bekasi Ludes Terbakar
Kamis, 29 Juni 2023 - 13:09 WIB
Kebakaran rumah kontrakan di Jalan H Alam 3, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi akibat kebocoran tabung gas. Foto/Istimewa
BEKASI - Sebuah rumah kontrakan di Jalan H Alam 3, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mengalami kebakaran saat ditinggal ibadah salat Iduladha. Kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (29/6) pagi. Diduga dari salah satu rumah kontrakan terdapat tabung gas yang bocor yang membuat api menyala.
“Di rumah kontrakan itu sepertinya ada tabung gas bocor dugaan sementara. Kebetulan kan kejadiannya bersamaan dengan salat Iduladha,” ungkap Eko, Kamis (29/6/2023).
Api saat itu langsung membesar hingga merembet ke dua rumah kontrakan lainnya. Api yang tak kunjung padam kemudian juga menyambar ke rumah tingkat di area tersebut.
“Jadi totalnya tiga rumah kontrakan dan satu rumah tingkat,” ungkapnya.
Total tujuh unit armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan satu setengah jam setelah peristiwa kebakaran dilaporkan.
Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta atas peristiwa ini. Eko menjelaskan terdapat lansia yang menjadi korban jiwa atas peristiwa ini, namun ia belum merinci soal identitas korban.
“Meninggal satu orang di rumah sakit, bukan karena luka bakar. Sepertinya kecapaian karena bantu memadamkan api, karena dia lansia,” tutupnya.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (29/6) pagi. Diduga dari salah satu rumah kontrakan terdapat tabung gas yang bocor yang membuat api menyala.
“Di rumah kontrakan itu sepertinya ada tabung gas bocor dugaan sementara. Kebetulan kan kejadiannya bersamaan dengan salat Iduladha,” ungkap Eko, Kamis (29/6/2023).
Api saat itu langsung membesar hingga merembet ke dua rumah kontrakan lainnya. Api yang tak kunjung padam kemudian juga menyambar ke rumah tingkat di area tersebut.
“Jadi totalnya tiga rumah kontrakan dan satu rumah tingkat,” ungkapnya.
Total tujuh unit armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan satu setengah jam setelah peristiwa kebakaran dilaporkan.
Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta atas peristiwa ini. Eko menjelaskan terdapat lansia yang menjadi korban jiwa atas peristiwa ini, namun ia belum merinci soal identitas korban.
“Meninggal satu orang di rumah sakit, bukan karena luka bakar. Sepertinya kecapaian karena bantu memadamkan api, karena dia lansia,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda