1.527 Kasus Rabies Sepanjang 2023, Dinkes DKI: Tidak Ada yang Meninggal

Selasa, 27 Juni 2023 - 08:08 WIB
Petugas tengah melakukan suntik vaksin rabies terhadap sejumlah hewan peliharaan. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 1.527 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) sejak awal 2023. Meski begitu, tidak ada pasien yang dinyatakan tertular virus rabies .

"Ada 1.527 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) tahun 2023 dari dua rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, yakni RSUD Tarakan dan RSPI Sulianti Saroso," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Senin 26 Juni 2023.



Ngabila menjelaskan, dari ribuan kasus gigitan tersebut, tidak ditemukan adanya pasien yang dinyatakan tertular virus rabies dari hewan penular dan meninggal dunia.



"Tidak ada satupun yang meninggal. 1.527 itu tidak semuanya menjadi rabies tapi jumlah orang yang tergigit HPR. Mayoritas anjing dan kucing. Walaupun bisa juga karena gigitan monyet, kera, atau kelelawar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bagi pasien yang terkena gigitan hewan itu tetap diberikan suntikan vaksin anti rabies untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

"Sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi terkena rabies semuanya dilakukan tatalaksana di rumah sakit, termasuk pemberian vaksin anti-rabiesnya," terang Ngabila.



Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan dua rumah sakit dan vaksin untuk mengantisipasi penularan rabies di Ibu Kota. Adapun dua rumah sakit yang disiagakan yakni RSUD Tarakan, Jakarta Pusat dan RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More