Diduga Korban Tabrak Lari, Polisi Tunggu Keterangan Pihak Keluarga PPSU
Minggu, 26 Juli 2020 - 00:14 WIB
JAKARTA - Unit Lantas Kecelakaan Polres Metro Jakarta Utara mengatakan kecelakaan yang dialami petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Barat, Taka,42, masih dalam tahap menunggu informasi dari pihak keluarga.
Kanit Lantas Laka Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo mengungkapkan polisi belum mendapat petunjuk yang menandakan petugas PPSU menjadi korban tabrakan. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi ternyata tidak ada petunjuk. Sekarang kita tinggal menyimpulkan," Kata Edy. (Baca juga: Periksa 5 Saksi dan CCTV, Kasus Tabrak Lari PPSU Kelapa Gading Masih Gelap)
Edy menegaskan, keterangan dari keluarga adalah jalan terakhir dalam menyimpulkan kecelakaan tersebut. "Kuncinya nanti dari pihak keluarga bagaimana. Kita juga belum minta keterangan dari keluarga. Kita juga harus menanyakan juga riwayat penyakit atau tidak," Ucapnya.
Dijelaskan Edy, Polisi sedikit kesulitan menyelidiki kasus ini. Bahkan saat diminta untuk dilakukan otopsi keluarga korban tidak menyetujui tindakan tersebut. "Saat di rumah sakit tidak berkenan dan saat di RSCM juga tidak mau dan langsung di bawa ke rumah duka," ucapnya. (Yohannes Tobing)
Kanit Lantas Laka Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo mengungkapkan polisi belum mendapat petunjuk yang menandakan petugas PPSU menjadi korban tabrakan. "Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi ternyata tidak ada petunjuk. Sekarang kita tinggal menyimpulkan," Kata Edy. (Baca juga: Periksa 5 Saksi dan CCTV, Kasus Tabrak Lari PPSU Kelapa Gading Masih Gelap)
Edy menegaskan, keterangan dari keluarga adalah jalan terakhir dalam menyimpulkan kecelakaan tersebut. "Kuncinya nanti dari pihak keluarga bagaimana. Kita juga belum minta keterangan dari keluarga. Kita juga harus menanyakan juga riwayat penyakit atau tidak," Ucapnya.
Dijelaskan Edy, Polisi sedikit kesulitan menyelidiki kasus ini. Bahkan saat diminta untuk dilakukan otopsi keluarga korban tidak menyetujui tindakan tersebut. "Saat di rumah sakit tidak berkenan dan saat di RSCM juga tidak mau dan langsung di bawa ke rumah duka," ucapnya. (Yohannes Tobing)
(cip)
tulis komentar anda