Pemotor Korban Tewas Tabrak Lari di Cakung, Adik: Ada Bekas Tapak Ban di Perut
Kamis, 15 Juni 2023 - 20:00 WIB
Jenazah MBP akan dimakamkan di TPU Perwira, Bekasi Utara, besok Jumat (16/6/2023). MBP, korban tewas tabrak lari oleh pengemudi mobil di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Pemotor berinisial MBP (34) tewas ditabrak pengemudi mobil berinisial OS (26) di kawasan Cakung , Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023). Pihak keluarga menggambarkan luka-luka di sekujur tubuh korban, salah satunya ada bekas tapak ban di perut korban.
Insiden penabrakan diawali cekcok di jalan karena senggolan kendaraan. Pelaku OS saat itu mengemudikan mobil dengan wajar dan tiba-tiba saat mendekati Polsek Cakung terjadi insiden serempetan dengan sepeda motor korban.
Saat disenggol, pelaku protes kepada korban namun karena saling tidak terima terjadilah cekcok di jalan. Setelahnya, korban merusak kaca spion mobil pelaku lalu melarikan diri.
Spontan, pelaku mengejar korban. Tujuannya, pelaku ingin menghentikan motor, namun pengendara motor justru malah tertabrak bemper depan sehingga kehilangan kendali. Motornya jatuh ke depan mobil kemudian terlindas.
Setelah menabrak MBP, OS yang bingung tidak menghentikan laju kendaraan kemudian masuk tol arah Kelapa Gading.
Adik korban, Lois Bunga Lestari (26) mengatakan, saat didatangkan ke rumah sakit, kondisi kakaknya bernapas. Saat itu, di sekujur tubuhnya ditemukan luka berdarah dan gejala patah tulang.
“Sampai di rumah sakit masih bernapas, tapi dengan kondisi meraung kemudian sudah berdarah-darah dan luka di mana-mana,” ujar Lois di Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Hal senada juga diungkapkan adik korban, Nicolas Catra Prakoso (29) yang sempat melihat kondisi jenazah korban. Pada bagian perutnya disebutkan ada bekas ban mobil.
“Jadi kita sempat lihat di perutnya ada luka bekas sebesar diameter ban mobil,” ucapnya.
Rencananya, jenazah MBP dimakamkan di TPU Perwira, Bekasi Utara, besok Jumat (16/6/2023).
MBP menerima tindakan medis usai kecelakaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban kemudian disemayamkan di Rumah Duka Taman Harapan Baru, Bekasi.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Terluka
Insiden penabrakan diawali cekcok di jalan karena senggolan kendaraan. Pelaku OS saat itu mengemudikan mobil dengan wajar dan tiba-tiba saat mendekati Polsek Cakung terjadi insiden serempetan dengan sepeda motor korban.
Saat disenggol, pelaku protes kepada korban namun karena saling tidak terima terjadilah cekcok di jalan. Setelahnya, korban merusak kaca spion mobil pelaku lalu melarikan diri.
Spontan, pelaku mengejar korban. Tujuannya, pelaku ingin menghentikan motor, namun pengendara motor justru malah tertabrak bemper depan sehingga kehilangan kendali. Motornya jatuh ke depan mobil kemudian terlindas.
Setelah menabrak MBP, OS yang bingung tidak menghentikan laju kendaraan kemudian masuk tol arah Kelapa Gading.
Adik korban, Lois Bunga Lestari (26) mengatakan, saat didatangkan ke rumah sakit, kondisi kakaknya bernapas. Saat itu, di sekujur tubuhnya ditemukan luka berdarah dan gejala patah tulang.
“Sampai di rumah sakit masih bernapas, tapi dengan kondisi meraung kemudian sudah berdarah-darah dan luka di mana-mana,” ujar Lois di Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Hal senada juga diungkapkan adik korban, Nicolas Catra Prakoso (29) yang sempat melihat kondisi jenazah korban. Pada bagian perutnya disebutkan ada bekas ban mobil.
“Jadi kita sempat lihat di perutnya ada luka bekas sebesar diameter ban mobil,” ucapnya.
Rencananya, jenazah MBP dimakamkan di TPU Perwira, Bekasi Utara, besok Jumat (16/6/2023).
MBP menerima tindakan medis usai kecelakaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban kemudian disemayamkan di Rumah Duka Taman Harapan Baru, Bekasi.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Terluka
(jon)
tulis komentar anda